Pernyataan Pernyataan Lengkap Presiden RI Prabowo Subianto Pertanggal 31 Agustus 2025 Mersepon Tuntutan Masyarakat setelah Pertemuan dengan Para Pimpinan Partai Politik dan Pimpinan Lembaga Negara.
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita
sekalian,
Syalom,
Salve,
Om swastiastu,
Namo Buddhaya,
Salam kebajikan,
Rahayu-rahayu.
Saudara-saudara sebangsa
dan setanah air,
Hari ini, saya didampingi
Presiden Ke-5 Republik Indonesia, Ibu Megawati Soekarnoputri; Ketua Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia, Saudara Ahmad Muzani; Ketua DPR RI,
Saudari Puan Maharani; Ketua DPD RI, Saudara Sultan Najamudin; Wakil Ketua Umum
Partai Demokrat, Saudara Ibas Yudhoyono, tapi mewakili ketua umum yang sedang dalam
perjalanan dari Tiongkok; kemudian Sekretaris Jenderal Partai Keadilan
Sejahtera, karena mewakili ketua umumnya yang sedang berada di luar kota. Saya
juga didampingi Ketua Umum Partai Golongan Karya, Saudara Bahlil Lahadalia;
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Saudara Muhaimin Iskandar; Ketua Umum
Partai Amanat Nasional, Saudara Zulkifli Hasan; dan Ketua Umum Partai Nasdem
(Nasional Demokrat), Saudara Surya Paloh.
Kita tadi sudah membahas
perkembangan situasi negara, dan izinkan saya membacakan pernyataan.
Saudara-saudara sebangsa
dan setanah air,
Dalam beberapa hari ini,
saya, Presiden Republik Indonesia terus memantau perkembangan situasi yang
terjadi di Jakarta dan beberapa kota lain di Indonesia. Negara menghormati dan
terbuka terhadap kebebasan penyampaian pendapat dan aspirasi yang murni dari masyarakat.
Terhadap petugas yang
kemarin melakukan kesalahan ataupun pelanggaran, saat ini Kepolisian Negara
Republik Indonesia telah melakukan proses pemeriksaan. Ini telah saya minta
dilakukan dengan cepat, dengan transparan, dan dapat diikuti secara terbuka
oleh publik.
Dalam rangka menyikapi apa
yang menjadi aspirasi murni dari masyarakat, saya menerima laporan dari para
ketua umum partai politik bahwa mereka telah mengambil langkah tegas terhadap
anggota DPR masing-masing, terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025, yaitu
terhadap anggota DPR masing-masing yang telah mungkin menyampaikan
pernyataan-pernyataan yang keliru.
Kemudian para pimpinan DPR
menyampaikan akan dilakukan pencabutan beberapa kebijakan DPR RI, termasuk
besaran tunjangan anggota DPR dan juga moratorium kunjungan kerja ke luar
negeri. Langkah tegas tadi, yang dilakukan ketua umum partai politik, adalah
mereka masing-masing dicabut dari keanggotaannya di DPR RI. Dan juga para
pimpinan DPR telah berbicara dan para ketua umum partai juga sudah menyampaikan
melalui ketua fraksi masing-masing bahwa para anggota DPR harus selalu peka dan
selalu berpihak kepada kepentingan rakyat.
Kami menghormati kebebasan
berpendapat seperti diatur dalam United Nations International Covenant on Civil
and Political Rights Pasal 19 dan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998, penyampaian
aspirasi bisa dilakukan secara damai. Namun, jika dalam pelaksanaannya terdapat
kegiatan-kegiatan yang bersifat anarkis, destabilisasi negara, merusak atau
membakar fasilitas umum, sampai adanya korban jiwa, mengancam dan menjarah
rumah-rumah dan instansi-instansi publik maupun rumah-rumah pribadi, hal itu
merupakan pelanggaran hukum, dan negara wajib hadir dan melindungi rakyatnya.
Para aparat yang bertugas
harus melindungi masyarakat, menjaga fasilitas-fasilitas umum yang dibangun
dari uang rakyat. Aparat yang bertugas juga harus menegakkan hukum apabila ada
pelanggaran-pelanggaran yang mengancam kehidupan masyarakat luas.
Saudara-saudara sekalian,
Sekali lagi, aspirasi murni
yang ingin disampaikan harus dihormati. Hak untuk berkumpul secara damai harus
dihormati dan dilindungi. Namun kita tidak dapat pungkiri bahwa sudah mulai
kelihatan gejala adanya tindakan-tindakan di luar hukum, bahkan melawan hukum,
bahkan ada yang mengarah kepada makar dan terorisme.
Kepada pihak kepolisian dan
TNI, saya perintahkan untuk mengambil tindakan yang setegas-tegasnya terhadap
segala macam bentuk pengerusakan fasilitas umum, penjarahan terhadap rumah
individu ataupun tempat-tempat umum atau sentra-sentra ekonomi sesuai dengan
hukum yang berlaku.
Kepada seluruh masyarakat,
silakan sampaikan aspirasi yang murni dan tuntutan dengan baik dan dengan
damai. Kami pastikan akan didengar, akan dicatat, dan akan kita tindaklanjuti.
Saudara-saudara sekalian,
Saya juga akan meminta
pimpinan DPR untuk langsung mengundang tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh
mahasiswa, tokoh-tokoh dari kelompok-kelompok yang ingin menyampaikan
aspirasinya supaya bisa diterima dengan baik dan langsung berdialog. Tadi sudah
saya sampaikan, mereka pun sekarang sudah akan segera melakukan pencabutan
terhadap beberapa kebijakan di DPR RI. Tadi saya sudah sampaikan, besaran
tunjangan kepada anggota DPR dan moratorium kunjungan kerja luar negeri sudah
segera mereka tindaklanjuti tetapi hal-hal lain yang ingin disampaikan juga
dipersilakan disampaikan, mengirim delegasi masing-masing ke DPR RI.
Kepada pemerintah, saya
juga perintahkan kepada semua K/L untuk menerima utusan-utusan
kelompok-kelompok yang ingin menyampaikan koreksi, menyampaikan kritik,
menyampaikan perbaikan terhadap jalannya negara dan pemerintahan.
Saudara-saudara sekalian,
Saya minta sungguh-sungguh
seluruh warga negara untuk percaya kepada pemerintah, untuk tenang. Pemerintah
yang saya pimpin, dengan semua partai politik termasuk partai yang di luar
pemerintahan, kami bertekad untuk selalu memperjuangkan kepentingan rakyat dan
bangsa, termasuk rakyat yang paling kecil, rakyat yang paling tertinggal.
Mari kita jaga persatuan
nasional. Indonesia diambang kebangkitan. Jangan sampai kita terus diadu domba.
Suarakan aspirasi dengan baik dan damai tanpa merusak, tanpa kekerasan, tanpa
penjarahan, tanpa kerusuhan, tanpa perbuatan yang merugikan fasilitas umum.
Kalau merusak fasilitas umum, itu artinya merusak dan menghamburkan uang
rakyat. Mari kita saling mengingatkan keluarga kita untuk tidak mengikuti
kegiatan yang dapat merugikan kepentingan umum.
Saudara-saudara sekalian,
Kita waspada terhadap
campur tangan kelompok-kelompok yang tidak ingin Indonesia sejahtera, tidak
ingin Indonesia bangkit. Kita, mari bersama-sama perbaiki semua kekurangan yang
ada pada pemerintahan dan pada negara kita. Sekali lagi, semangat kita dari nenek
moyang kita adalah gotong royong. Marilah kita bergotong-royong menjaga
lingkungan kita, menjaga keselamatan semua keluarga kita, menjaga tanah air
kita. Kita selalu diintervensi, selalu diadu domba. Jangan kita mau terus diadu
domba.
Saudara-saudara sekalian,
Demikian pernyataan saya
setelah saya berunding dengan semua pimpinan partai, baik di dalam koalisi
maupun yang di luar, dan semua pimpinan lembaga negara.
Terima kasih.
Wasalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita
sekalian,
Salve,
Syalom,
Om santi santi santi om,
Salam kebajikan,
Rahayu-rahayu.
Merdeka!
Merdeka!
Terima kasih, sekali lagi.
Posting Komentar untuk "PERNYATAAN LENGKAP PRESIDEN RI PERTANGGAL 31 AGUSTUS 2025"
Maaf, Komentar yang disertai Link Aktif akan terhapus oleh sistem