Berikut ini contoh Perencanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila SMP Kelas 7 Bab I tentang Sejarah Kelahiran Pancasila (Modul Ajar Pendidikan Pancasila SMP Kelas 7 Bab I dengan Pendekatan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning)
PERENCANAAN
PEMEBELAJARAN
MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN
PANCASILA
BAB 1 : SEJARAH KELAHIRAN
PANCASILA
Nama
Sekolah : .....................................................................................
Nama
Penyusun : .....................................................................................
Mata
Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas
/ Fase /Semester : VII / D / Ganjil
Alokasi
Waktu : 24 JP (6 kali pertemuan)
Tahun
Pelajaran : 20.. / 20..
A. IDENTIFIKASI
Dimensi profil
lulusan yang dicapai
dalam pembelajaran ini sebagai
berikut.
√ |
Keimanan
dan Ketakwaan terhadap Tuhan YME |
√ |
Kewargaan |
√ |
Penalaran Kritis |
√ |
Kreativitas |
√ |
Kolaborasi |
√ |
Kemandirian |
|
Kesehatan |
√ |
Komunikasi |
B. KEGIATAN
PEMBELAJARAN
I. Capaian Pembelajaran (CP) dan Tujuan Pembelajaran
a)
Capaian Pembelajaran (CP) Nomor : 46 Tahun 2025
Pada akhir Fase D, dalam elemen Pancasila, peserta didik
diharapkan memiliki kemampuan memahami sejarah kelahiran Pancasila; memahami
kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup bangsa, dan ideologi
negara serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari; memahami makna
keterkaitan Pancasila dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
b) Tujuan Pembelajaran
●
Pertemuan 1-3:
Peserta didik mampu menghayati dan menjelaskan latar belakang nilai-nilai
Pancasila yang sudah ada sejak zaman kerajaan Nusantara hingga masa kebangkitan
nasional.
●
Pertemuan 4-6:
Peserta didik mampu menganalisis kronologi proses kelahiran Pancasila, terutama
pidato para tokoh dalam sidang pertama BPUPKI.
●
Pertemuan 7-8:
Peserta didik mampu menjelaskan dinamika proses perumusan sila-sila Pancasila
oleh Panitia Sembilan dan memahami pentingnya musyawarah.
●
Pertemuan 9-10:
Peserta didik mampu menjelaskan proses penetapan Pancasila sebagai dasar negara
oleh PPKI pada 18 Agustus 1945.
●
Pertemuan 11-12:
Peserta didik mampu merefleksikan dan menyusun komitmen untuk mempraktikkan
nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
2. Praktik Pedagogis
●
Model Pembelajaran: Problem-Based Learning (PBL) dan Project-Based Learning (PjBL).
●
Pendekatan: Deep
Learning (Mindful, Meaningful, Joyful Learning)
○
Mindful Learning:
Pembelajaran diawali dengan doa, salam, dan yel-yel untuk menciptakan suasana
yang fokus, sadar, dan positif.
○
Meaningful Learning:
Setiap sesi diakhiri dengan refleksi "AMBAK" (Apa Manfaatnya Bagiku)
untuk menghubungkan materi dengan kehidupan nyata siswa.
○
Joyful Learning:
Proses belajar dibuat menyenangkan melalui permainan peran, diskusi dinamis,
lagu, dan pembuatan karya kreatif.
●
Metode Pembelajaran:
Ceramah Interaktif, Diskusi Kelompok, Tanya Jawab, Simulasi (Bermain Peran),
Penugasan Proyek.
●
Strategi Pembelajaran
Berdiferensiasi:
○
Diferensiasi Konten:
Materi disajikan dalam bentuk teks (buku siswa), visual (video, mind map), dan
auditori (penjelasan guru).
○
Diferensiasi Proses:
Siswa dapat memilih cara mendalami materi, misalnya melalui diskusi, membaca,
atau menonton video. Dalam kegiatan kelompok, peran disesuaikan dengan minat
dan kemampuan siswa.
○
Diferensiasi Produk:
Siswa diberi kebebasan untuk menunjukkan pemahaman melalui produk yang berbeda,
seperti mind map, poster digital, video pendek, atau tulisan reflektif.
3. Lingkungan Belajar
● Lingkungan Kelas: Pengaturan tempat duduk yang fleksibel (bentuk U, melingkar, berkelompok) untuk mendukung diskusi. Dinding kelas dimanfaatkan untuk memajang hasil karya siswa (peta konsep, poster).
●
Lingkungan Sekolah:
Menciptakan iklim sekolah yang aman, inklusif, dan menghargai setiap pendapat.
Membangun budaya bertanya, berani mencoba, dan memberikan apresiasi.
● Lingkunagn Keluarga: Dukungan orang tua terhadap kegiatan peserta didik.
● Lingkungan Masyarakat: Dukungan masyarakat dalam membantu kegiatan pembelajaran terutama dalam pelaksanaan proyek atau penelitian lapangan.
4. Kemitraan Pembelajaran
●
Kolaborasi dengan guru IPS - Sejarah untuk pendalaman konteks historis dan guru TIK
untuk pemanfaatan media digital.
● Jika memungkinkan, melakukan kunjungan ke museum atau monumen kebangsaan setempat.
5. Pemanfaatan Digital
●
Perpustakaan
Digital/Sumber Daring: Mengakses artikel dan e-book dari situs Kemendikbud,
Perpusnas, atau sumber sejarah terverifikasi lainnya.
● Penggunaan Learning Management System (LMS) seperti Google Classroom untuk pengumpulan tugas dan materi. Grup diskusi daring untuk komunikasi di luar jam pelajaran.
● Memanfaatkan platform YouTube Edukasi, portal berita sejarah, dan aplikasi desain seperti Canva.
●
Forum Diskusi Daring:
Menggunakan fitur forum di LMS untuk diskusi asinkron.
●
Penilaian Daring:
Menggunakan Google Forms atau Quizizz untuk asesmen diagnostik dan formatif.
●
Media Presentasi
Digital: Siswa menggunakan Canva, PowerPoint, atau Google Slides untuk
presentasi kelompok.
●
Media Publikasi
Digital: Hasil karya terbaik siswa (misal: video bermain peran) dapat
dipublikasikan di media sosial sekolah atau blog kelas.
6. Lintas Disiplin Ilmu
● IPS - Sejarah: Materi inti
adalah peristiwa sejarah perumusan dan penetapan dasar negara.
●
Bahasa Indonesia:
Mengembangkan keterampilan membaca pemahaman, menulis refleksi, berdebat, dan
presentasi.
● Seni Budaya: Mengekspresikan pemahaman melalui pembuatan mind map yang artistik dan seni peran (teater).
C. PENGALAMAN BELAJAR
PERTEMUAN 1 (2 JP : 80 MENIT)
Topik:
Pengantar dan Latar Sejarah Nilai Pancasila
KEGIATAN PENDAHULUAN (15 MENIT)
Memahami : Berkesadaran, Bermakna, Menggembirakan
●
Pembukaan: Guru
mengucap salam, mengajak berdoa, dan mengecek kehadiran.
●
Apersepsi: Guru
menampilkan gambar burung Garuda dan bertanya "Apa makna lambang ini bagi
kalian?" untuk menghubungkan dengan pengetahuan awal siswa.
●
Motivasi: Guru
mengajak siswa menyanyikan lagu "Garuda Pancasila" dan meneriakkan
yel-yel Pendidikan Pancasila untuk menciptakan suasana semangat.
●
Penyampaian Tujuan:
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini, yaitu mengenal latar belakang
sejarah nilai-nilai Pancasila.
KEGIATAN INTI (50 MENIT)
●
Eksplorasi Konsep:
Guru menjelaskan secara singkat "pemetaan pikiran" tentang Sejarah
Kelahiran Pancasila yang akan dipelajari selama satu bab.
●
Guru melakukan
melakukan Tanya jawab tentang nilai-nilai Pancasila yang sudah ada pada kerajaan
Nusantara, dengan petanyaan pemantik "Sebelum Indonesia merdeka, apakah
nilai-nilai seperti gotong royong dan toleransi beragama sudah ada di
masyarakat kita?"
Mengaplikasi : Berkesadaran. Bermakna. Menggemberikan
●
Siswa dibagi menjadi
beberapa kelompok untuk 1) mengidentifikasi nilai-nilai Pancasila yang sudah
ada pada zaman kerajaan Nusantara (Kutai, Sriwijaya, Majapahit); 2) Mencari informasi
penyebab runtuh kerajan nusantara serta mengemukakan
pelajaran yang dapat diambil dari penyebab runtuh kerajan nusantara.
KEGIATAN PENUTUP (15 MENIT)
Merefleksi: Berkesadaran dan Bermakna
●
Refleksi: Guru
meminta setiap siswa untuk menjawab pertanyaan "Apa satu hal menarik yang
kamu pelajari hari ini?" (AMBAK).
●
Rangkuman: Guru
bersama siswa menyimpulkan bahwa nilai-nilai Pancasila sudah ada dan digali
dari bumi Indonesia sendiri.
●
Tindak Lanjut: Guru
menugaskan siswa untuk mencari satu contoh tradisi di daerahnya yang
mencerminkan nilai gotong royong atau musyawarah.
●
Penutup: Salam dan doa.
PERTEMUAN 2 (2 JP : 80 MENIT)
Topik:
Nilai-Nilai Pancasila Masa Penjajahan dan Kebangkitan Nasional
KEGIATAN PENDAHULUAN (10 MENIT)
Memahami : Berkesadaran dan Bermakna
●
Pembukaan: Salam,
doa, dan yel-yel Pendidikan Pancasila.
●
Review: Guru meminta
1-2 siswa untuk menceritakan kembali kesimpulan pertemuan sebelumnya.
●
Penyampaian Tujuan:
Guru menyampaikan bahwa hari ini akan fokus pada nilai-nilai persatuan dan
kemanusiaan di masa penjajahan.
KEGIATAN INTI (60 MENIT)
●
Cerita Inspiratif:
Guru bercerita tentang perjuangan tokoh-tokoh Kebangkitan Nasional seperti Budi
Utomo dan Sumpah Pemuda, sambil menekankan nilai persatuan yang muncul.
●
Guru mengadakan Tanya
jawab tentang perjuangan tokoh-tokoh Kebangkitan Nasional
Mengaplikasi : Berkesadaran, Bermakna,
Mengembirakan
●
Siswa menonton video tentang
sumpah pemuda.
●
Siswa berdiskusi
untuk membuat deskipsi singkat dari video yang dilihatnya
●
Siswa
diberi pilihan untuk; a) memuat drama
singkat tanpa dialog (pantomim) tentang perjuangan pasa masa kebangkitan
nasional[ b) mensimulasikan
pembacaan Sumpah Pemuda, c) menggambar
poster bertema "Persatuan".
KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT)
Merefleksi: Berkesadaran dan Bermakna
●
Refleksi: Siswa
berbagi perasaan setelah mengetahui perjuangan para pahlawan (AMBAK).
●
Penguatan: Guru
menekankan pentingnya menjaga persatuan yang telah diperjuangkan dengan susah
payah.
●
Tindak Lanjut:
Meminta siswa membaca materi tentang pembentukan BPUPKI untuk pertemuan
berikutnya.
●
Penutup: Salam dan
doa.
PERTEMUAN 3 (2 JP : 80 MENIT)
Topik:
Penilaian Diri dan Peneguhan Nilai-Nilai Pancasila
KEGIATAN PENDAHULUAN (10 MENIT)
Memahami : Berkesadaran, Bermakna, Menggembirakan
●
Pembukaan: Salam,
doa, dan yel-yel Pendidikan Pancasila.
●
Review: Guru mengajak
siswa berdiskusi singkat tentang tugas menemukan tradisi gotong royong di
daerahnya.
●
Penyampaian Tujuan:
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
KEGIATAN INTI (60 MENIT)
●
Guru memaparkan
secara singkat dan mengadakan tanya jawab tentang nilai-nilai Pancasila yang
terkandung dalam setiap sila Pancasila.
Mengaplikasi : Berkesadaran. Bermakna, Menggembirakan
●
Guru membagikan LKPD
(Lembar Kerja Peserta Didik) yang meminta siswa untuk menilai penerapan setiap
sila Pancasila pada diri mereka sendiri (misalnya dengan skala A=Baik,
B=Sedang, C=Kurang).
●
Diskusi Berpasangan:
Siswa mendiskusikan hasil penilaian diri dengan teman sebangku, saling
memberikan masukan yang membangun.
●
Secara berpasangan
siswa membuat tabel yang berisi nilai-nilai Pancasila sudah mereka terapkan dan
nilai-nilai Pancasila yang belum diterapkan dengan alasannya.
●
Siswa menempelkan
hasil diskusi berpasangan pada media yang tersedia dikelas.
●
Siswa diberi kesempatan
untuk milihat hasil panjangan kelompok lain dan memberi penilaian dengan tanda
bintang semakin banyak bintang menunjukkan tanda setuju. Dengan ketentuan minimal
3 bintang dan maksimal 7 bintang perkelompok.
KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT)
Merefleksi: Berkesadaran dan Bermakna
●
Refleksi: Guru
bertanya, "Setelah menilai diri sendiri, nilai apa yang ingin kamu
tingkatkan?" (AMBAK).
●
Rangkuman: Guru
menegaskan bahwa menjadi Pancasilais dimulai dari kesadaran dan perbaikan diri
sendiri.
●
Tindak Lanjut:
Membaca materi tentang latar belakang pembentukan BPUPKI.
●
Penutup: Salam dan
doa.
PERTEMUAN 4 (2 JP : 80 MENIT)
Topik:
Kelahiran Pancasila: Janji Kemerdekaan dan Pembentukan BPUPKI
KEGIATAN PENDAHULUAN (10 MENIT)
Memahami : Berkesadaran, Bermakna, Menggembirakan
●
Pembukaan: Salam,
doa, dan yel-yel Pendidikan Pancasila.
●
Apersepsi: Guru
menampilkan gambar yang berkaitan dengan penjajahan Jepang dan bertanya,
"Apa yang kalian ketahui tentang janji kemerdekaan dari Jepang?".
●
Penyampaian Tujuan:
Menjelaskan tujuan pembelajaran yaitu memahami konteks politik saat BPUPKI
dibentuk.
KEGIATAN INTI (60 MENIT)
●
Eksplorasi Konsep:
Guru menjelaskan secara singkat situasi Perang Dunia II dan posisi Jepang yang
terdesak, yang melatarbelakangi pembentukan BPUPKI.
Mengaplikasi : Berkesadaran, Bermakna,
Menggemberikan
●
Secara berkelompok siswa
secara menonton video tentang pembentukan BPUPKI.
●
Secara berkelompok siswa
membuat infografis tentang pembentukan BPUPKI berdasarkan video yang dilihatnya
●
Siswa
menempelkan infogarfis yang telah dibuatnya.
●
Salah
seorang siswa diminta menunggui infogarfis yang dibuatnya, dan siswa lain berkunjung untuk melihat infogarfis kelompok
lain.
KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT)
Merefleksi: Berkesadaran dan Bermakna
●
Refleksi: Siswa
menjawab, "Apa hal baru yang kamu pelajari tentang BPUPKI hari ini?"
(AMBAK). (Meaningful)
●
Rangkuman:
Menyimpulkan bahwa pembentukan BPUPKI adalah momentum penting yang dimanfaatkan
para pendiri bangsa untuk mempersiapkan kemerdekaan.
●
Tindak Lanjut:
Mempelajari tentang sidang pertama BPUPKI.
●
Penutup: Salam dan
doa.
PERTEMUAN 5 (2 JP : 80 MENIT)
Topik:
Sidang Pertama BPUPKI dan Usulan Dasar Negara
KEGIATAN
PENDAHULUAN (10 MENIT)
Memahami : Berkesadaran, Bermakna, Menggembirakan
●
Pembukaan: Salam,
doa, dan yel-yel Pendidikan Pancasila. (Mindful,
Joyful)
●
Review: Guru
menanyakan kembali siapa ketua BPUPKI dan apa tugas utamanya.
●
Penyampaian Tujuan:
Mempelajari usulan-usulan dasar negara dari para tokoh dalam sidang pertama BPUPKI.
KEGIATAN INTI (60 MENIT)
●
Guru memaparkan dan
mengadakan Tanya jawab tentang usulan-usulan dasar negara dari para tokoh dalam
sidang pertama BPUPKI
Mengaplikasi : Berkesadaran dan Bermakna
●
Siswa secara berkelompok
diminta membaca teks tentang Sidang Pertama BPUPKI dan
Usulan Dasar Negara
●
Siswa
diberi pilihan: 1) Mensimulasikan Sidang BPUPKI, 2) Mensimulasikan cara tokoh
dalam menyampaikan Usulan Dasar Negara, 3) Membuat gambar tokoh dan ide-ide yang diusulkan.
●
Presentasi disesuikan
dengan pilihan siswa.
KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT)\
Merefleksi: Berkesadaran dan Bermakna
●
Refleksi:
"Gagasan tokoh siapa yang paling menarik menurutmu? Mengapa?"
(AMBAK). (Meaningful)
●
Rangkuman:
Menyimpulkan bahwa ada beragam usulan dasar negara yang menunjukkan kekayaan
pemikiran para pendiri bangsa.
●
Tindak Lanjut:
Memfokuskan pada pidato Soekarno tanggal 1 Juni 1945 untuk pertemuan
berikutnya.
●
Penutup: Salam dan
doa.
PERTEMUAN 6 (2 JP : 80 MENIT)
Topik:
Pidato Soekarno 1 Juni 1945: Lahirnya Istilah Pancasila
KEGIATAN PENDAHULUAN (10 MENIT)
Memahami : Berkesadaran, Bermakna, Menggembirakan
●
Pembukaan: Salam,
doa, dan yel-yel Pendidikan Pancasila.
●
Motivasi: Guru
memutar cuplikan audio atau video pidato Soekarno untuk membangkitkan semangat.
●
Penyampaian Tujuan:
Menganalisis isi pidato Soekarno dan memahami makna lahirnya istilah Pancasila.
KEGIATAN INTI (60 MENIT)
●
Siswa menonton video
dan membaca ringkasan pidato Soekarno 1 Juni 1945 dan mengidentifikasi lima
dasar yang diusulkan.
Mengaplikasi : Berkesadaran dan Bermakna
●
Ayo Bermain Peran
(LKPD 2): Siswa membentuk kelompok kecil (3 orang) dan berlatih menirukan gaya
pidato Soekarno saat mengenalkan istilah "Pancasila" dengan bahasa
mereka sendiri.
●
Apresiasi: Guru dan
siswa memberikan apresiasi kepada setiap kelompok yang tampil.
KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT)
Merefleksi: Berkesadaran dan Bermakna
●
Refleksi:
"Bagaimana perasaanmu saat mencoba berpidato seperti Soekarno?"
(AMBAK).
●
Rangkuman: Menegaskan
bahwa tanggal 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila karena pada hari
itulah nama "Pancasila" pertama kali dikemukakan sebagai nama dasar
negara.
●
Tindak Lanjut:
Mempelajari tentang Panitia Sembilan.
●
Penutup: Salam dan
doa.
PERTEMUAN 7 (2 JP : 80 MENIT)
Topik:
Perumusan Pancasila oleh Panitia Sembilan
KEGIATAN PENDAHULUAN (10 MENIT)
Memahami : Berkesadaran, Bermakna, Menggembirakan
●
Pembukaan: Salam,
doa, dan yel-yel Pendidikan Pancasila.
●
Apersepsi: Guru
bertanya, "Setelah sidang pertama, apakah rumusan dasar negara sudah
selesai? Apa langkah selanjutnya?".
●
Penyampaian Tujuan:
Memahami peran Panitia Sembilan dan hasil rumusan mereka yang dikenal sebagai
Piagam Jakarta.
KEGIATAN INTI (60 MENIT)
●
Galeri Tokoh: Guru
menampilkan foto 9 anggota Panitia Sembilan, siswa mengamatinya.
●
Guru menjelaskan dan
mengadakan tanya jawab latar belakang mereka yang beragam (nasionalis dan
agamis).
Mengaplikasi : Berkesadaran dan Bermakna
●
Studi Dokumen: Siswa
secara berkelompok membandingkan rumusan Pancasila dalam Piagam Jakarta dengan
usulan Soekarno. Mereka diminta membuat pointer-pointer perubahan urutan dan
redaksi, terutama sila pertama.
KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT)
Merefleksi: Berkesadaran dan Bermakna
●
Refleksi:
"Pelajaran apa yang bisa kita ambil dari cara kerja Panitia
Sembilan?" (AMBAK). (Meaningful)
●
Rangkuman:
Menyimpulkan bahwa Panitia Sembilan berhasil mencapai kompromi penting antara
golongan nasionalis dan agamis.
●
Tindak Lanjut:
Menyiapkan diri untuk simulasi sidang Panitia Sembilan.
●
Penutup: Salam dan
doa.
PERTEMUAN 8 (2 JP : 80 MENIT)
Topik:
Simulasi Sidang Panitia Sembilan
KEGIATAN PENDAHULUAN (10 MENIT)
Memahami : Berkesadaran, Bermakna, Menggembirakan
●
Pembukaan: Salam,
doa, dan yel-yel Pendidikan Pancasila. (Mindful)
●
Persiapan: Guru
menjelaskan aturan main dan tujuan dari simulasi sidang. (Joyful)
●
Penyampaian Tujuan:
Mengalami secara langsung dinamika musyawarah untuk mufakat dalam merumuskan
dasar negara.
KEGIATAN INTI (60 MENIT)
●
Guru menjelaskan dan
mengadakan Tanya jawab tentang peristiwa sidang Panitia Sembilan.
Mengaplikasi : Berkesadaran dan Bermakna
●
Bermain Peran (LKPD
3): Kelas dibagi menjadi beberapa kelompok besar. Setiap kelompok memerankan
sidang Panitia Sembilan.
●
Pembagian Peran:
Siswa dibagi menjadi dua kubu (kebangsaan dan keagamaan) dengan Soekarno
sebagai moderator. Mereka mendiskusikan rumusan sila pertama.
●
Debriefing: Setelah
simulasi, guru memandu diskusi tentang kesulitan, keberhasilan, dan perasaan
siswa selama berdebat dan mencari kesepakatan.
KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT)
Merefleksi: Berkesadaran dan Bermakna
●
Refleksi: "Apa
kunci keberhasilan sebuah musyawarah?" (AMBAK). (Meaningful)
●
Rangkuman: Menegaskan
bahwa musyawarah untuk mufakat dengan semangat persatuan adalah kunci
keberhasilan para pendiri bangsa.
●
Tindak Lanjut:
Membaca materi tentang peristiwa seputar Proklamasi dan penetapan Pancasila.
●
Penutup: Salam dan
doa.
PERTEMUAN 9 (2 JP : 80 MENIT)
Topik:
Penetapan Pancasila: Detik-Detik Menjelang Proklamasi
KEGIATAN PENDAHULUAN (10 MENIT)
Memahami : Berkesadaran, Bermakna, Menggembirakan
●
Pembukaan: Salam,
doa, dan menyanyikan lagu "Maju Tak Gentar". (Mindful, Joyful)
●
Apersepsi: Guru
menampilkan gambar peristiwa Proklamasi Kemerdekaan dan bertanya, "Apa
yang terjadi setelah Piagam Jakarta disepakati?".
●
Penyampaian Tujuan:
Memahami perubahan penting pada sila pertama dan proses penetapan Pancasila
sebagai dasar negara.
KEGIATAN INTI (60 MENIT)
●
Guru menjelaskan dan mengadkan
Tanya jawa kronologis peristiwa setelah Piagam Jakarta: kekalahan Jepang,
pembentukan PPKI, hingga adanya keberatan dari tokoh Indonesia Timur terhadap
sila pertama.
Mengaplikasi : Berkesadaran dan Bermakna
●
Siswa berdiskusi
dalam kelompok untuk menjawab pertanyaa "Jika kalian menjadi Mohammad
Hatta saat itu, apa yang akan kalian lakukan menghadapi keberatan tersebut? Apa
alasannya?".
●
Presentasi hasil
diskusi
KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT)
Merefleksi: Berkesadaran dan Bermakna
●
Refleksi: "Sikap
apa dari para pendiri bangsa yang paling menginspirasimu hari ini?"
(AMBAK).
●
Rangkuman:
Menyimpulkan bahwa penetapan Pancasila final pada 18 Agustus 1945 menunjukkan
kebesaran jiwa dan komitmen para pendiri bangsa pada persatuan Indonesia.
●
Tindak Lanjut:
Menyiapkan bahan untuk membuat mind map keseluruhan bab.
●
Penutup: Salam dan
doa.
PERTEMUAN 10 (2 JP : 80 MENIT)
Topik:
Proyek Mind Map Sejarah Kelahiran Pancasila
KEGIATAN PENDAHULUAN (10 MENIT)
Memahami : Berkesadaran, Bermakna, Menggembirakan
●
Pembukaan: Salam,
doa, dan yel-yel Pendidikan Pancasila. (Mindful)
●
Review: Guru
menampilkan alur singkat Sejarah Kelahiran Pancasila dari pertemuan 1-9.
●
Penyampaian Tujuan:
Membuat sebuah produk kreatif (mind map) untuk merangkum seluruh pemahaman
tentang Sejarah Kelahiran Pancasila.
KEGIATAN INTI (60 MENIT)
●
Guru menjelaskan den
mengadakan Tanya jawab tentang Sejarah Kelahiran Pancasila.
Mengaplikasi : Berkesadaran dan Bermakna
●
Siswa secara berkelompok:
1) membuat pemetaan pikiran (mind map) tentang Sejarah Kelahiran Pancasila; 2) membuat
pemetaan pikiran (mind map) tentang usaha melestarikan Pancasila dalam
kehidupan keluarga, bermasyarakat dan bernegara.
●
Gallery Walk: Siswa
memajang hasil karyanya dan berkeliling untuk melihat serta memberikan
apresiasi pada karya teman-temannya.
KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT)
Merefleksi: Berkesadaran dan Bermakna
●
Refleksi:
"Bagian mana dari sejarah ini yang paling berkesan untukmu?" (AMBAK).
(Meaningful)
●
Rangkuman:
Mengapresiasi semua karya siswa dan menegaskan bahwa pemahaman yang utuh
membantu kita lebih menghargai Pancasila.
●
Tindak Lanjut:
Mempersiapkan diri untuk kegiatan refleksi akhir bab.
●
Penutup: Salam dan
doa.
PERTEMUAN 11 (2 JP : 80 MENIT)
Topik:
Penerapan Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari
KEGIATAN PENDAHULUAN (10 MENIT)
Memahami : Berkesadaran, Bermakna, Menggembirakan
●
Pembukaan: Salam,
doa, dan yel-yel Pendidikan Pancasila. (Mindful)
●
Apersepsi: Guru
membacakan kembali bagian Refleksi dari buku siswa.
●
Penyampaian Tujuan
tentang Penerapan Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari.
KEGIATAN INTI (60 MENIT)
●
Guru mengadakan tanya
jawab tentang Penerapan Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari
Mengaplikasi : Berkesadaran dan Bermakna
●
Siswa mengadakan
penelitian di lingkungan sekolah untuk mengidentifikasi contoh siswa yang telah
menerapkan nilai-nilai Pancasila dan contoh siswa yang belum menerapkan
nilai-nilai Pancasila (tanpa perlu menyebutkan nama siswa)
●
Siswa menggunakan
power point atau media lainnya memaparkan hasil penelitian yang telah
dilakukan.
KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT)
Merefleksi: Berkesadaran dan Bermakna
●
Refleksi: "Kegiatan
apa yang paling menantang untuk dilakukan? Mengapa?" (AMBAK).
●
Penguatan: Guru
mengapresiasi hasil penelitian yang dilakukan.
●
Penutup: Salam dan
doa.
PERTEMUAN 12 (2 JP : 80 MENIT)
Topik:
Refleksi dan Komitmen Pengamalan Pancasila
KEGIATAN PENDAHULUAN (10 MENIT)
Memahami : Berkesadaran, Bermakna, Menggembirakan
●
Pembukaan: Salam,
doa, dan yel-yel Pendidikan Pancasila. (Mindful)
●
Apersepsi: Guru
membacakan kembali bagian Refleksi dari buku siswa.
●
Penyampaian Tujuan:
Merumuskan komitmen bersama untuk meningkatkan pengamalan nilai-nilai
Pancasila.
KEGIATAN INTI (60 MENIT)
●
Guru menyampaikan simpulan
pembahasan pada Bab I Sejarah Pancasila, serta memberi kesempatan kepada siswa
bertanya atau menambahkan simpulan.
Mengaplikasi : Berkesadaran dan Bermakna
●
Diskusi Kelompok:
Siswa membentuk kelompok dan berdiskusi untuk menjawab pertanyaan:
"Setelah mempelajari perjuangan para pahlawan, sikap apa yang akan kita
tingkatkan terkait nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan
keadilan?".
●
Membuat Poster
Komitmen: Setiap kelompok menuliskan hasil diskusinya dalam bentuk "Janji Siswa
Pancasilais" pada selembar karton atau poster digital.
KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT)
Merefleksi: Berkesadaran dan Bermakna
●
Refleksi:
"Komitmen mana yang paling menantang untuk dilakukan? Mengapa?"
(AMBAK).
●
"Apa kegiatan
yang paling kamu sukai? Apa yang membuatmu lebih paham?".
● "Apa usulan kegiatan belajar yang kamu ingin untuk pembelajaran berikutnya, agar pembelajaran lebih menyenangkan dan mudah dipahami".
●
Tindak Lanjut:
Memberikan gambaran singkat tentang materi yang akan dipelajari di Bab 2 (Norma
dan UUD NRI Tahun 1945).
● Meminta siswa menentukan tujuan pembelajaran: "Untuk pelajaran yang akan datang kita akan mempelajarai NORMA DALAM KEHIDUPAN BERMASYRAKAT. Nah, apa tujuan yang kamu inginkan saat kita mempelajari materi NORMA DALAM KEHIDUPAN BERMASYRAKAT.
●
Penutup: Salam dan
doa.
D. ASESMEN PEMBELAJARAN
ASESMEN DIAGNOSTIK
●
Tanya Jawab: Di awal
bab, guru mengajukan pertanyaan lisan: "Menurut kalian, mengapa Indonesia
membutuhkan dasar negara?", "Siapa saja tokoh yang kalian kenal dalam
perumusan Pancasila?".
●
Kuis Singkat: Kuis 5
soal pilihan ganda melalui Quizizz tentang pengetahuan umum seputar lambang negara
dan sila-sila Pancasila.
ASESMEN FORMATIF
●
Tanya Jawab:
Dilakukan selama proses pembelajaran untuk mengecek pemahaman, seperti “Mengapa
sila Ketuhanan ditempatkan sebagai sila pertama?”.
●
Diskusi Kelompok:
Guru mengobservasi keaktifan siswa, kemampuan berargumen, dan sikap menghargai
pendapat teman saat diskusi.
●
Latihan Soal/LKPD:
Mengerjakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang berisi studi kasus singkat
atau pertanyaan analisis (Contoh: LKPD 1-4 dari dokumen sumber).
●
Observasi: Guru
menggunakan lembar observasi untuk menilai perkembangan sikap (Profil Pelajar
Pancasila) seperti bernalar kritis dan gotong royong.
●
Produk (Proses):
Penilaian terhadap draf atau proses pembuatan mind map dan latihan bermain
peran di kelompok.
ASESMEN SUMATIF
●
Produk (Proyek):
○
Tugas: Membuat penelitian sederhana di lingkungan masyarakat
untuk mengidentifikasi contoh perilaku masyarakat yang telah menerapkan
nilai-nilai Pancasila dan contoh perilaku masyarakat yang belum menerapkan
nilai-nilai Pancasila (tanpa perlu menyebutkan nama).
○
Kriteria: Kelengkapan
konten, keakuratan data, kreativitas desain, dan kejelasan alur.
●
Praktik (Kinerja):
○
Tugas: Melakukan
simulasi/bermain peran pidato Soekarno pada 1 Juni 1945 atau sidang Panitia
Sembilan.
○
Kriteria: Kesesuaian
dengan karakter tokoh, kejelasan artikulasi, ekspresi, dan kemampuan
berimprovisasi.
●
Tes Tertulis: Tes
akhir bab untuk mengukur pemahaman konseptual, berisi soal esai singkat
berdasarkan "Uji Kompetensi" di dokumen sumber.
1.
Jelaskan maksud dari
"nilai-nilai Pancasila digali dari bumi Indonesia sendiri"!
2.
Mengapa sila
Ketuhanan disepakati menjadi sila pertama Pancasila?
3.
Berikan contoh caramu
menerapkan kelima sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari!
Untuk RPP (Modul Ajar) atau Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Pancasil Bab 2 (silahkan baca disini)
Untuk RPP (Modul Ajar) atau Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Pancasil Bab 3 (silahkan baca disini)
Semoga contoh Perencanaan Pembelajaran Mata
Pelajaran Pendidikan Pancasila SMP Kelas 7 Bab I tentang Sejarah Kelahiran Pancasila (Modul Ajar Pendidikan
Pancasila SMP Kelas 7 Bab I dengan Pendekatan Pembelajaran Mendalam (Deep
Learning) dapat memberikan sedikit inspirasi bagi guru-guru Pendidikan
Pancasila.
Untuk RPP Deep Learning Bab 3 Pendidikan Pancasila kelas 7 sudah kami kirim, tapi belum dipublikasi ya, pak?
BalasHapusOk siap, tunggu masih proses edit tata letak
Hapus