Berikut ini contoh RPP (Modul Ajar) dan/atau Perencanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila SMP Kelas 7 Bab 2 (II) dengan Pendekatan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) Hasil Revisi Kelompok 2 Forum MGMP.
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN PANCASILA
BAB 2 : NORMA DAN UUD NRI TAHUN 1945
Nama
Sekolah : .....................................................................................
Nama
Penyusun : .....................................................................................
Mata
Pelajaran : Pendidikan Pancasila
Kelas
/ Fase /Semester : VII / D / Ganjil
Alokasi
Waktu : 24 JP (12 kali pertemuan)
Tahun
Pelajaran : 20.. / 20..
A. IDENTIFIKASI
Dimensi profil
lulusan yang dicapai
dalam pembelajaran ini sebagai
berikut.
√ |
Keimanan
dan Ketakwaan terhadap Tuhan YME |
√ |
Kewargaan |
√ |
Penalaran Kritis |
√ |
Kreativitas |
√ |
Kolaborasi |
√ |
Kemandirian |
|
Kesehatan |
√ |
Komunikasi |
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
I.
Capaian Pembelajaran (CP) dan Tujuan Pembelajaran
a)
Capaian Pembelajaran (CP) Nomor : 46 Tahun 2025
Berdasarkan Elemen Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, pada akhir Fase D, peserta didik memiliki kemampuan:
Menerapkan norma dan aturan; memahami tata urutan peraturan perundang-undangan
yang berlaku di Indonesia; menggunakan hak dan menerapkan kewajiban sebagai
warga negara; memahami sejarah, fungsi, dan kedudukan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945; mempraktikkan kemerdekaan berpendapat
sebagai warga negara dalam era keterbukaan informasi.
b) Tujuan Pembelajaran
1.
Pertemuan 1-2:
Peserta didik mampu menjelaskan pengertian dan pentingnya norma dalam kehidupan
bermasyarakat serta mengidentifikasi jenis-jenis norma beserta contohnya.
2.
Pertemuan 3-4:
Peserta didik mampu menjelaskan pengertian hak dan kewajiban serta menganalisis
hubungan keduanya dalam penerapan norma di lingkungan keluarga, sekolah, dan
masyarakat.
3.
Pertemuan 5-6:
Peserta didik mampu menjelaskan kedudukan UUD NRI Tahun 1945 sebagai norma
hukum dasar tertulis dan mengaitkannya dengan Pancasila dan kewajiban warga
negara.
4.
Pertemuan 7-8:
Peserta didik mampu menceritakan kembali proses perumusan dan pengesahan UUD
NRI Tahun 1945 serta mengidentifikasi nilai-nilai luhur di dalamnya.
5.
Pertemuan 9-10:
Peserta didik mampu menjelaskan tujuan dan tahapan amendemen UUD NRI Tahun 1945
serta hasil-hasil perubahannya.
6.
Pertemuan 11-12:
Peserta didik mampu merefleksikan pemahamannya tentang norma dan UUD NRI Tahun
1945 serta menunjukkan komitmen untuk melaksanakannya dalam kehidupan
sehari-hari melalui asesmen sumatif.
2. Praktik Pedagogis
●
Model Pembelajaran: Project-Based Learning (Proyek Pohon
Kewajiban & Poster Adil Makmur), Cooperative
Learning (Pembelajaran Kooperatif).
●
Pendekatan: Deep Learning (Mindful, Meaningful, Joyful
Learning)
○
Mindful Learning:
Kegiatan refleksi di akhir setiap pertemuan, peserta didik diminta merenungkan
apa yang telah dipelajari dan manfaatnya bagi diri sendiri (AMBAK).
○
Meaningful Learning:
Menghubungkan materi dengan pengalaman nyata peserta didik melalui studi kasus
(kisah Amira, dilema aturan di rumah vs. sekolah) dan konteks kehidupan
sehari-hari.
○
Joyful Learning:
Pembelajaran dikemas melalui kegiatan yang menyenangkan seperti diskusi
kelompok, permainan (yel-yel), dan aktivitas kreatif (menggambar, membuat
proyek).
●
Metode Pembelajaran:
Diskusi, Tanya Jawab, Ceramah Interaktif, Presentasi, Penugasan Proyek.
●
Strategi Pembelajaran
Berdiferensiasi:
○
Diferensiasi Konten:
Menyediakan materi dalam berbagai format: teks bacaan (buku siswa), cerita
inspiratif (kisah Amira), visual (peta konsep), dan video pembelajaran (dari
tautan QR Code).
○
Diferensiasi Proses:
Memberikan pilihan kepada peserta didik untuk bekerja secara individu,
berpasangan, atau dalam kelompok. Guru memberikan bimbingan sesuai tingkat
pemahaman peserta didik.
○ Diferensiasi Produk: Peserta didik dapat menunjukkan pemahamannya melalui berbagai produk: jawaban lisan, tulisan (LKPD), gambar (pohon kewajiban), atau presentasi kelompok.
3. Lingkungan Belajar
●
Lingkungan Kelas :
Pengaturan tempat duduk yang fleksibel (berkelompok, klasikal) untuk mendukung
diskusi dan kerja kelompok. Memajang hasil karya siswa di dinding kelas.
●
Lingkungan Sekolah:
Menciptakan suasana sekola yang positif, inklusif, dan aman di mana setiap
peserta didik merasa dihargai dan berani mengemukakan pendapat. Membudayakan
sikap saling menghormati dan mendengarkan saat diskusi.
●
Lingkungan Keluarga: Dukungan orang tua terhadap
kegiatan peserta didik
●
Lingkungan Masyarakat: Kesetersedian Narasumber untuk
membantu keterlaksanaan pembelajaran proyek
4. Kemitraan Pembelajaran
●
Bekerja sama dengan
guru mata pelajaran lain (Sejarah, Seni Budaya) untuk proyek terintegrasi.
Memanfaatkan perpustakaan sekolah untuk mencari sumber belajar tambahan.
● Mengundang narasumber (jika memungkinkan) atau menggunakan studi kasus dari lingkungan masyarakat sekitar terkait penerapan norma.
5. Pemanfaatan Digital
●
Perpustakaan Digital/Sumber
Daring: Mengakses video dari YouTube (sesuai QR code di buku), artikel, dan
e-book yang relevan.
●
Forum Diskusi Daring:
Menggunakan fitur chat di platform pembelajaran untuk diskusi lanjutan.
●
Penilaian Daring:
Menggunakan platform seperti Google Forms atau Quizizz untuk kuis singkat atau
asesmen formatif.
●
Media Presentasi
Digital: Guru dan siswa menggunakan slide presentasi (PPT, Canva) untuk
menyajikan materi.
● Media Publikasi Digital: Mengunggah hasil karya siswa (foto proyek, video presentasi) ke media sosial sekolah atau blog kelas.
6. Lintas
Disiplin Ilmu
●
Bahasa Indonesia:
Keterampilan membaca (memahami teks cerita, UUD), menulis (jawaban esai,
rangkuman), dan berbicara (diskusi, presentasi).
●
Seni Budaya:
Menggambar dan mendesain proyek visual (pohon hak dan kewajiban, poster).
●
Sejarah: Mempelajari
konteks historis perumusan dan pengesahan UUD NRI Tahun 1945.
●
Sosiologi: Memahami
konsep norma sebagai aturan yang mengatur interaksi dalam masyarakat.
C. PENGALAMAN BELAJAR
PERTEMUAN 1-2 (4 JP : 2 x 80
MENIT)
Topik: Norma dalam Kehidupan
Masyarakat
KEGIATAN PENDAHULUAN (15 MENIT)
Memahami :
Berkesadaran Bermakna dan Menggembiraka
●
Pembukaan: Guru
membuka pelajaran dengan salam, doa, dan mengecek kehadiran.
●
Apersepsi: Guru
bertanya kepada siswa, "Aturan apa saja yang ada di rumah kalian? Mengapa
aturan itu dibuat?"
●
Motivasi: Guru
mengajak siswa menyanyikan lagu nasional atau menyerukan yel-yel PPKn untuk
membangun semangat.
●
Penyampaian Tujuan:
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan garis besar kegiatan yang akan
dilakukan.
KEGIATAN INTI (55 MENIT)
●
Guru memberi
penjelasan dan tenya jawab tentang jenis norma
Mengaplikasi :
Berkesadaran dan Bermakna
●
Penelitian Sederhana
tentang Penerapan Norma dalam kehidupan di sekolah. Teknik pelaksanaan: (Jika
tidak mungkin melakukan penelitian langsung di lingkungan Sekolah), guru dapat menyajikan
data pelanggaran norma yang dilakukan siswa yang ditempel melalui media
tertentu. Secara berkelompok siswa diminta menentukan contoh norma yang paing
banyak belum dipatuhi siswa serta meminta siswa menentukan stategi atau cara
agar pada masa depan contoh tersebut dapat ditaati oleh seluruh siswa.
●
Presentasi
KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT)
Merefleksi:
Berkesadaran Bermakna dan Mengembirakan
●
Refleksi: Guru
bertanya, "Apa manfaat yang kalian dapatkan setelah belajar tentang norma
hari ini (AMBAK)?"
●
Rangkuman: Guru
bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
●
Tindak Lanjut: Guru
menugaskan siswa untuk mengamati contoh-contoh norma yang ada di lingkungan
rumah mereka.
●
Penutup: Salam dan
doa.
PERTEMUAN 3-4 (4 JP : 2 x 80
MENIT)
Topik: Hak dan Kewajiban
KEGIATAN PENDAHULUAN (15 MENIT)
Memahami :
Berkesadaran Bermakna dan Menggembiraka
●
Pembukaan: Salam,
doa, cek kehadiran.
●
Apersepsi
(Meaningful): Guru mereview materi sebelumnya tentang norma dan bertanya,
"Saat kalian mematuhi aturan lalu lintas, apa yang kalian dapatkan?"
(Mengaitkan kewajiban dengan hak atas keselamatan).
●
Penyampaian Tujuan:
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang hak dan kewajiban.
KEGIATAN INTI (55 MENIT)
●
Eksplorasi Konsep:
Guru menjelaskan pengertian hak dan kewajiban. Siswa diminta memberikan contoh
hak dan kewajiban mereka sebagai anak di rumah dan siswa di sekolah.
Mengaplikasi
: Berkesadaran dan Bermakna
●
Kerja Kelompok
(Joyful): Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mengerjakan LKPD Ke-2,
yaitu mengisi tabel hak dan kewajiban di lingkungan rumah, sekolah, dan
masyarakat.
●
Presentasi dan
Diskusi: Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya. Kelompok lain
memberikan tanggapan.
●
Pembelajaran
Berdiferensiasi:
○
Produk: Siswa dapat
menyajikan hasil LKPD dalam bentuk tabel sederhana, tabel berwarna-warni dengan
gambar (untuk siswa visual/kreatif), atau poin-poin yang dibacakan.
○
Proses: Guru
berkeliling untuk membimbing kelompok yang mengalami kesulitan dan memberikan
pertanyaan lanjutan bagi kelompok yang sudah cepat selesai.
KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT)
Merefleksi:
Berkesadaran Bermakna dan Mengembirakan
●
Refleksi: Siswa
diminta menuliskan satu kewajiban yang akan mereka lakukan dengan lebih baik
mulai hari ini.
●
Rangkuman: Guru
menegaskan bahwa hak dan kewajiban harus berjalan seimbang.
●
Tindak Lanjut: Guru
meminta siswa mempelajari materi selanjutnya tentang UUD NRI Tahun 1945.
●
Penutup: Salam dan
doa.
PERTEMUAN 5-6 (4 JP : 2 x 80
MENIT)
Topik: UUD NRI Tahun 1945 sebagai Dasar Hukum Tertulis
KEGIATAN PENDAHULUAN (15 MENIT)
Memahami :
Berkesadaran Bermakna dan Menggembirakan
●
Pembukaan: Salam,
doa, cek kehadiran, dan yel-yel PPKn.
●
Apersepsi
(Meaningful): Guru bertanya, "Jika norma adalah aturan di masyarakat,
aturan tertinggi apa yang mengatur seluruh bangsa Indonesia?"
●
Penyampaian Tujuan:
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang kedudukan UUD NRI Tahun 1945
sebagai hukum dasar.
KEGIATAN INTI (55 MENIT)
●
Eksplorasi Konsep:
Guru menjelaskan perlunya hukum dasar (konstitusi) bagi sebuah negara dan
kedudukan UUD NRI Tahun 1945 sebagai hukum dasar tertulis.
Mengaplikasikan
: Berkesadaran Bermakna dan Menggembirakan
●
Guru memandu siswa
untuk memulai proyek "Pohon Kewajiban" secara klasikal di kertas
besar.
○
Akar pohon ditulis
dengan 5 sila Pancasila.
○
Batang pohon ditulis
"UUD NRI TAHUN 1945".
○
Cabang utama ditulis:
Keluarga, Sekolah, Masyarakat.
○
Setiap siswa maju
untuk menambahkan ranting dan menuliskan satu kewajiban di sana.
●
Pembelajaran
Berdiferensiasi:
○
Produk: Pada akhir
pertemuan, siswa ditugaskan membuat "Pohon Kewajiban" versi mereka
sendiri di rumah (bisa berupa gambar, atau replika pohon 3D), ini mengakomodasi
siswa dengan minat seni dan kinestetik.
○
Proses: Siswa yang
lebih cepat memahami konsep dapat membantu temannya yang kesulitan dalam
mengidentifikasi kewajiban.
KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT)
Merefleksi:
Berkesadaran dan Bermakna
●
Refleksi (Mindful):
"Apa hubungan antara Pancasila, UUD 1945, dan kewajiban kita sehari-hari
berdasarkan gambar pohon tadi?"
●
Rangkuman: Guru
menyimpulkan bahwa semua aturan dan kewajiban kita bersumber dari UUD NRI Tahun
1945 yang berlandaskan Pancasila.
●
Tindak Lanjut:
Mengingatkan siswa untuk menyelesaikan proyek "Pohon Kewajiban" dan
mempelajari materi perumusan UUD.
●
Penutup: Salam dan
doa.
PERTEMUAN 7-8 (4 JP : 2 x 80
MENIT)
Topik: Perumusan dan Pengesahan UUD NRI Tahun 1945
KEGIATAN PENDAHULUAN (15 MENIT)
Memahami : Berkesadaran Bermakna
dan Menggembirakan
●
Pembukaan: Salam,
doa, cek kehadiran.
●
Apersepsi
(Meaningful): Beberapa siswa diminta menunjukkan hasil proyek "Pohon
Kewajiban" mereka. Guru mengapresiasi dan mengaitkannya dengan topik.
●
Penyampaian Tujuan:
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang sejarah perumusan dan pengesahan
UUD NRI Tahun 1945.
KEGIATAN INTI (55 MENIT)
●
Eksplorasi Sejarah:
Guru menjelaskan secara singkat proses perumusan UUD NRI Tahun 1945 dalam
sidang BPUPKI dan pengesahannya oleh PPKI menggunakan peta pikiran atau video
pembelajaran.
Mengaplikasikan
: Berkesadaran Bermakna dan Menggembirakan
●
Siswa dibagi dalam beberapa
kelompok untuk menyebutkan tujuan Negara yang tercantum Pembukaan UUD 1945
serta menganalisis tujuan mana yang menurut pendapat kelompok tersebut
belum sepenuh terwujud serta meminta siswa memikirkan bagaimana mewujudkan
tujuan tersebut.
●
Setiap kelompok
diminta poster di kertas besar menuliskan tujuan Negara yang belum sepenuh
terwujud dan cara mewujudkan tujuan tersebut
KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT)
Merefleksi:
Berkesadaran dan Bermakna
●
Refleksi: "Nilai
luhur apa yang bisa kita teladani dari para pendiri bangsa saat merumuskan UUD
1945?"
●
Rangkuman: Guru
bersama siswa menyimpulkan proses perumusan UUD 1945 yang penuh semangat
persatuan dan musyawarah.
●
Tindak Lanjut:
Meminta siswa mempelajari topik amendemen UUD NRI Tahun 1945.
●
Penutup: Salam dan
doa.
PERTEMUAN 9-10 (4 JP : 2 x 80
MENIT)
Topik: Perubahan (Amendemen) UUD NRI Tahun 1945
KEGIATAN PENDAHULUAN (15 MENIT)
Memahami : Berkesadaran Bermakna
dan Menggembirakan
●
Pembukaan: Salam,
doa, cek kehadiran, yel-yel.
●
Apersepsi
(Meaningful): Guru bertanya, "Apakah aturan di rumah kalian pernah
berubah? Mengapa sebuah aturan perlu diubah?"
●
Penyampaian Tujuan:
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang amendemen UUD NRI Tahun 1945.
KEGIATAN INTI (55 MENIT)
●
Eksplorasi Konsep:
Guru menjelaskan alasan perlunya amendemen, tahapan amendemen oleh MPR, dan
pokok-pokok perubahan yang terjadi.
Mengaplikasikan
: Berkesadaran Bermakna dan Menggembirakan
●
Siswa dibagi dalam
kelompok untuk membuat tabel sederhana yang membandingkan isi UUD NRI 1945
sebelum dan sesudah amendemen pada beberapa pasal kunci (misalnya, tentang masa
jabatan presiden).
●
Setiap kelompok
mendiskusikan, "Coba kamu analisis. apa perubahan yang paling
penting dari amendemen UUD NRI Tahun 1945? Mengapa?"
KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT)
Merefleksi:
Berkesadaran dan Bermakna
●
Refleksi (Mindful):
"Apa manfaat dari adanya perubahan UUD bagi kehidupan bernegara kita saat
ini?"
●
Rangkuman: Guru
menyimpulkan bahwa amendemen dilakukan untuk menyesuaikan UUD dengan
perkembangan zaman dan kebutuhan rakyat.
●
Tindak Lanjut:
Meminta siswa untuk mempelajari kembali seluruh materi Bab 2 untuk persiapan refleksi
dan penilaian.
●
Penutup: Salam dan
doa.
PERTEMUAN 11 (2 JP : 2 x 40
MENIT)
Topik: Refleksi Akhir Bab
KEGIATAN PENDAHULUAN (10 MENIT)
Memahami : Berkesadaran Bermakna
dan Menggembirakan
●
Pembukaan: Salam,
doa, cek kehadiran.
●
Penyampaian Tujuan:
Guru menjelaskan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk merefleksikan seluruh
pembelajaran Bab 2 dan melakukan penilaian.
KEGIATAN INTI (50 MENIT)
●
Guru
menyampaikan rangkuman materi pembelajaran Bab 2 serta mempersilahkan siswa
menambahkan jika ada yang perlu ditambahkan.
Mengaplikasikan
dan Merefleksi: Berkesadaran Bermakna dan Menggembirakan
● Siswa membentuk kelompok dan berdiskusi untuk menjawab pertanyaan: Andai saya menjadi anggota DPR, sikap apa yang perlu dipegang dalam rangka Menerapkan UUD 1945 dalam Kehdupan berbasangsa dan bernegara .
KEGIATAN PENUTUP (20 MENIT)
●
Refleksi Akhir: 1) Guru
menannyakan kepada siswa yang kamu dapat dari pelajaran hari dan selama
membahasa materi UUD 1945; 2) Apakah pelajaran menyenangkan; 3) Untuk
pembelajaran yang akan datang, cara apa yang ingin kamu usulkan agar pembelajaran
lebih menyenangkan
●
Apresiasi: Guru
memberikan apresiasi kepada seluruh siswa atas partisipasi aktif mereka selama
pembelajaran Bab 2.
●
Tindak Lanjut: Guru
memberikan gambaran singkat tentang materi yang akan dipelajari pada Bab 3.
●
Memninta
siswa menentukan tujuan pembelajaran: Untuk pelajaran yang akan datang kita
akan membahas KESATUAN INDONESIA DAN KARAKTERISTIK DAERAH. Nah, apakah tujuan
yang ingin kami ketahui saat nanti kita mempelajari materi KESATUAN INDONESIA DAN KARAKTERISTIK DAERAH
●
Penutup: Salam dan
doa.
PERTEMUAN 12 (2 JP : 2 x 40 MENIT) = Asesmen
Sumatif (Siswa mengerjakan soal-soal Uji
Kompetensi/Tes Tertulis yang telah disiapkan guru untuk mengukur pemahaman
mereka terhadap keseluruhan materi Bab 2.
D. ASESMEN
PEMBELAJARAN
1) ASESMEN DIAGNOSTIK
●
Tanya Jawab (Awal
Pembelajaran):
○
Menurutmu, apa itu
aturan?
○
Sebutkan satu contoh
aturan di sekolah!
○
Pernahkah kamu
mendengar tentang UUD 1945?
●
Kuis Singkat: Kuis
singkat dengan 3-5 pertanyaan dasar tentang norma dan aturan.
2) ASESMEN FORMATIF (SELAMA
PROSES PEMBELAJARAN)
●
Tanya Jawab: Seputar
materi yang sedang dibahas, seperti “Mengapa norma hukum memiliki sanksi yang
tegas?”
●
Diskusi Kelompok:
Guru mengobservasi keaktifan siswa, kemampuan berpendapat, dan kerja sama dalam
kelompok.
●
Observasi: Penilaian
sikap (disiplin, tanggung jawab, kerja sama) selama proses pembelajaran
menggunakan lembar observasi.
●
Latihan Soal/LKPD:
○
(LKPD 1) Tuliskan
contoh nyata penerapan norma Pancasila dalam kehidupanmu!
○
(LKPD 2) Analisislah
hak dan kewajibanmu di berbagai lingkungan!
●
Produk (Proses):
○
Peta Konsep:
Kemampuan siswa membuat peta konsep sederhana tentang jenis-jenis norma.
○
Catatan Diskusi:
Hasil rangkuman diskusi kelompok.
○
Draf Proyek: Sketsa
awal "pohon hak dan kewajiban".
3) ASESMEN SUMATIF (AKHIR BAB)
●
Produk (Proyek):
○
Pohon Hak dan
Kewajiban: Menilai kreativitas, kelengkapan isi (kewajiban yang relevan), dan
kerapian produk.
○
Poster
"Masyarakat Adil Makmur": Menilai gagasan/ide, relevansi gambar
dengan tema, dan estetika.
●
Praktik (Kinerja):
○
Presentasi Kelompok:
Menilai kemampuan komunikasi, penguasaan materi, kerja sama tim, dan kemampuan
menjawab pertanyaan.
●
Tes Tertulis: Tes
akhir bab untuk mengukur pemahaman konseptual siswa (pilihan ganda dan esai
singkat). Contoh soal esai:
1.
Jelaskan mengapa
suatu negara memerlukan Undang-Undang Dasar!
2.
Menurut pendapatmu,
apa perubahan paling penting dari hasil amendemen UUD NRI Tahun 1945? Jelaskan
alasanmu!
3.
Analisis studi kasus:
"Jika ada peraturan daerah yang isinya bertentangan dengan nilai-nilai
dalam UUD NRI Tahun 1945, apa yang seharusnya dilakukan?"
Untuk RPP Deep Learning Bab 3 Pendidikan Pancasila kelas 7 sudah kami kirim, tapi belum dipublikasi ya, pak?
BalasHapusOk siap, tunggu masih proses edit tata letak
Hapus