LATIHAN SOAL TES SUBSTANTIF PPG CALON GURU BIDANG STUDI BAHASA INDONESIA

Latihan Soal Tes Substantif PPG Calon Guru atau PPG Prajabatan Bidang Studi Bahasa Indonesia


Latihan Soal Tes Substantif PPG Calon Guru atau PPG Prajabatan Bidang Studi Bahasa Indonesia. Sebagaimana diketahui pendidikan memiliki peran penting dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing. Dalam konteks Indonesia, peningkatan mutu pendidikan menjadi salah satu prioritas utama pemerintah. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah pelaksanaan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan atau sering disebut juga PPG Calon Guru. Program ini bertujuan untuk mencetak calon pendidik profesional yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik, tetapi juga kompetensi pedagogik, sosial, dan kepribadian yang sesuai dengan standar nasional pendidikan.

 

Secara pengertian, PPG Prajabatan merupakan program pendidikan yang diselenggarakan bagi lulusan sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV) yang ingin berkarier sebagai guru. Program ini menjadi syarat bagi seseorang untuk memperoleh sertifikat pendidik sebagai bukti kelayakan profesional di bidang pendidikan. Berbeda dengan PPG Dalam Jabatan yang diperuntukkan bagi guru yang sudah mengajar, PPG Prajabatan ditujukan bagi mereka yang belum menjadi guru namun memiliki minat dan komitmen untuk mengabdikan diri di dunia pendidikan.

 

Pelaksanaan PPG Prajabatan memiliki dasar hukum yang kuat. Secara umum, program ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen yang menyebutkan bahwa guru adalah pendidik profesional yang harus memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, serta sehat jasmani dan rohani. Selain itu, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru juga menegaskan pentingnya pelatihan profesi bagi calon guru. Selanjutnya, pelaksanaan teknis PPG diatur melalui Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) yang menetapkan pedoman penyelenggaraan PPG Prajabatan, termasuk mekanisme seleksi dan pelaksanaan pendidikan.

 

Untuk dapat mengikuti PPG Prajabatan, calon peserta harus memenuhi sejumlah persyaratan. Umumnya, pendaftar merupakan lulusan S1 atau D-IV dari program studi yang relevan dengan bidang studi yang akan diajarkan di sekolah. Selain itu, calon peserta harus memiliki minat menjadi guru, berusia maksimal sesuai ketentuan yang berlaku (biasanya 32 tahun pada saat pendaftaran), memiliki IPK minimal 3,00, dan bersedia mengikuti seluruh rangkaian pendidikan secara penuh waktu. Peserta juga harus lulus seleksi administrasi, tes potensi akademik, dan tes wawancara yang menilai motivasi serta komitmen dalam dunia pendidikan.

 

Mekanisme pendaftaran dan seleksi PPG Prajabatan dilakukan secara daring melalui laman resmi Kemendikbudristek. Calon peserta terlebih dahulu membuat akun pendaftaran, mengisi biodata, mengunggah dokumen yang dipersyaratkan, serta memilih bidang studi yang sesuai. Setelah proses administrasi selesai, peserta akan mengikuti seleksi berbasis komputer (CBT) untuk menguji kemampuan akademik dan literasi. Tahap berikutnya adalah seleksi wawancara yang dilakukan secara daring atau luring, tergantung pada kebijakan panitia. Peserta yang lolos seleksi akan ditetapkan sebagai mahasiswa PPG Prajabatan dan mengikuti program pendidikan selama dua semester di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang ditunjuk.

 

Mengikuti PPG Prajabatan memberikan banyak keuntungan bagi calon guru. Pertama, peserta akan mendapatkan pembekalan menyeluruh mengenai teori dan praktik mengajar melalui kegiatan perkuliahan, microteaching, serta Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di sekolah mitra. Kedua, lulusan PPG Prajabatan berhak memperoleh sertifikat pendidik yang menjadi syarat untuk menjadi guru profesional dan diakui secara nasional. Ketiga, program ini juga sering kali didukung oleh pemerintah melalui beasiswa, sehingga peserta tidak terbebani oleh biaya pendidikan. Selain itu, lulusan PPG memiliki peluang lebih besar untuk diterima sebagai guru ASN PPPK atau guru di sekolah swasta karena telah memenuhi standar kompetensi profesional.

 

Hubungan antara pelaksanaan PPG Prajabatan dengan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia sangat erat. Melalui program ini, diharapkan lahir guru-guru muda yang memiliki kemampuan adaptif terhadap perkembangan zaman, menguasai teknologi pendidikan, serta mampu menumbuhkan karakter dan kreativitas siswa. Guru yang profesional bukan hanya mampu mentransfer pengetahuan, tetapi juga menjadi teladan dan pembimbing bagi peserta didik dalam membangun kepribadian dan semangat belajar sepanjang hayat. Dengan demikian, PPG Prajabatan menjadi investasi jangka panjang bagi bangsa dalam menciptakan sistem pendidikan yang berkualitas, berkeadilan, dan relevan dengan tuntutan global.

 

Keberhasilan PPG Prajabatan tidak hanya bergantung pada peserta dan penyelenggara, tetapi juga pada dukungan kebijakan pemerintah serta partisipasi masyarakat. Dengan sinergi yang baik antara semua pihak, program ini dapat menjadi solusi nyata dalam memperbaiki kualitas tenaga pendidik, yang pada akhirnya berdampak langsung terhadap mutu pendidikan nasional. Di masa depan, diharapkan PPG Prajabatan dapat terus berkembang dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan dunia pendidikan yang dinamis, agar cita-cita menciptakan guru profesional dan pendidikan berkualitas di Indonesia dapat terwujud secara berkelanjutan.

 

Calon peserta PPG Prajabatan biasanya harus mengikuti tes administrasi dan tes substantive sebelum menjadi mahasiswa PPG Prajabatan. Tes atau tahap administrasi merupakan tahap awal seleksi PPG Prajabatan. Pada tahap ini, peserta belum diuji kemampuan akademiknya, melainkan diperiksa kelengkapan dan kesesuaian dokumen pendaftar dengan persyaratan resmi yang ditetapkan oleh Kemendikbudristek.

 

Tujuan utama tes administrasi adalah untuk memastikan bahwa calon peserta memang memenuhi syarat dasar sebagai pendaftar program PPG Prajabatan. Yang biasanya diperiksa atau dinilai dalam tes administrasi antara lain: Ijazah S1/D-IV yang relevan dengan bidang studi PPG yang dipilih; Transkrip nilai dengan IPK minimal (biasanya ≥ 3,00); KTP, pas foto, surat pernyataan, dan dokumen lain yang diminta dalam sistem pendaftaran; Usia pendaftar (umumnya maksimal 32 tahun pada tahun pendaftaran); Motivasi dan komitmen menjadi guru, yang dapat dilihat dari essay atau pernyataan tertulis saat mendaftar. Jika seluruh dokumen dinilai valid dan sesuai, maka peserta dinyatakan lulus administrasi dan berhak melanjutkan ke tahap berikutnya: tes substantif.

 

Adapun tes substantif adalah tahap seleksi kompetensi akademik dan profesional calon guru. Tahapan ini sudah berbentuk ujian berbasis komputer (Computer Based Test / CBT) dan sering kali juga dilanjutkan dengan wawancara.

 

Materi Tes Substantif untuk Bahasa Indonesia biasanya mencakup: Kemampuan Dasar Literasi dan Numerasi; Soal membaca dan memahami teks (literasi); Kemampuan numerik dasar, analisis data sederhana (numerasi); serta Penguasaan Konten Bidang Studi (Bahasa Indonesia)

 

Penguasaan Konten Bidang Studi (Bahasa Indonesia) antara lain mencakup:

a) Sastra: jenis teks sastra (cerpen, novel, puisi, drama), unsur intrinsik & ekstrinsik karya sastra, tema, amanat, nilai-nilai dalam teks sastra, struktur naratif (alur, tokoh, latar, konflik, resolusi)

b) Kebahasaan: morfologi (imbuhan, afiks, sufiks, prefiks, konfiks), sintaksis (struktur kalimat, kalimat majemuk, konjungsi), kohesi & koherensi, ragam bahasa, kalimat efektif, konjungsi & hubungan antar kalimat, pemilihan kata dan makna dalam konteks

c) Keterampilan berbahasa (menyimak, membaca, berbicara, menulis): jenis teks (eksplanasi, argumentasi, deskripsi, narasi, laporan, editorial, teks prosedur), struktur teks, strategi pemahaman teks, ringkasan, inferensi makna implisit, pengembangan gagasan, penyuntingan (perbaikan kalimat, kalimat rumpang)

d) Linguistik & pragmatik: tindak tutur, makna pragmatik, fungsi bahasa dalam komunikasi, penggunaan ragam bahasa dalam konteks sosial, pemakaian bahasa baku vs tidak baku, dialektik bahasa (variasi)

e) Topik tambahan: pemerolehan bahasa, perkembangan bahasa anak, pola penggunaan bahasa dalam interaksi, penelitian linguistik dasar, analisis wacana atau teks panjang

 

Adapun materi Pedagogik (Kompetensi Mengajar) mencakup

a) Prinsip pembelajaran Bahasa Indonesia: strategi dan metode pengajaran bahasa & sastra, pemilihan media dan sumber belajar, pendekatan pembelajaran abad 21, pembelajaran berbasis teks, integrasi kompetensi literasi dalam pembelajaran

b) Penyusunan RPP atau rencana pembelajaran (indikator, tujuan, materi, metode, penilaian) yang sesuai dengan karakteristik siswa

c) Penilaian pembelajaran: aspek ranah kognitif, afektif, psikomotor, jenis instrumen penilaian (tes, penugasan, karya, portofolio), rubrik dan aspek penilaian keterampilan menulis/berbicara

d) Manajemen kelas, motivasi belajar, diferensiasi pembelajaran, remidi dan pengayaan, adaptasi pembelajaran bagi siswa dengan kebutuhan khusus

e) Topik tambahan: seperti konsep dan implementasi pembelajaran mendalam

 

Adapun Wawancara biasanya terkait asesmen kepribadian dan motivasi (opsional atau bagian akhir seleksi). Pertanyaan mengenai komitmen menjadi guru Bahasa Indonesia, pandangan terhadap pendidikan bahasa & sastra, strategi mengatasi tantangan mengajar bahasa, serta Kepribadian dan karakter guru: integritas, empati, kejujuran, kemauan berkembang, kreativitas.

 

Untuk Anda yang mendapatkan Latihan Soal Tes Substantif PPG Calon Guru atau PPG Prajabatan Bidang Studi Bahasa Indonesia dalam bentuk PDF, silahkan download melalui link download yang kami sediakan di bawah ini

 



Link download Latihan Soal Tes Substantif PPG Prajabatan Bidang Studi Bahasa Indonesia

 

Demikian informasi tentang Latihan Soal Tes Substantif PPG Calon Guru atau PPG Prajabatan Bidang Studi Bahasa Indonesia. Semoga ada manfaatnya.

 

Posting Komentar untuk "LATIHAN SOAL TES SUBSTANTIF PPG CALON GURU BIDANG STUDI BAHASA INDONESIA"



































Free site counter


































Free site counter