KISI-KISI DAN CONTOH SOAL TKA SD SMP TAHUN 2026

Kisi-kisi Soal TKA SD SMP Tahun 2026 dan Contoh Soal TKA SD SMP Tahun 2026


Kisi-kisi Soal TKA SD SMP Tahun 2026 dan Contoh Soal TKA SD SMP Tahun 2026 terdapat pada Muatan Dan Kompetensi Yang Diujikan sebagai terlampir dalam Peraturan Kepala atau Perka BSKAP Nomor 047/H/AN/2025 (Perkaban Nomor 047/H/AN/2025) Tentang Kerangka Asesmen TKA (Tes Kemampuan Akademik) Jenjang SD MI dan SMP MTs Sederajat.

 

Sebelum Anda membaca Kisi-kisi dan Contoh Soal TKA SD SMP Tahun 2026 terlebih dahulu baca Pengertian, tujuan, manfaat dan Mata Uji serta Jenis Soal TKA SD MI SMP MTS Sederajat. Berdasarkan Perkaban BSKAP Nomor 047/H/AN/2025, Tes Kemampuan Akademik (TKA) dilatarbelakangi oleh kebutuhan adanya pelaporan capaian akademik individu murid dari penilaian yang terstandar. Tidak tersedianya laporan capaian akademik individu dari penilaian terstandar pada beberapa tahun terakhir menimbulkan beberapa permasalahan. Permasalahan muncul terutama pada situasi ketika perbandingan capaian akademik murid yang berasal satuan pendidikan dilakukan, seperti pada proses seleksi. Pada situasi seleksi yang didasarkan pada data dari hasil penilaian masing-masing satuan pendidikan misalnya data rapor, menimbulkan masalah dalam hal objektivitas dan keadilan.

 

Hal ini terjadi karena belum terstandarnya penilaian oleh satuan pendidikan. Dua murid yang mendapat nilai yang sama belum tentu memiliki tingkat penguasaan atau kemampuan akademik yang sama. Ketika dua orang murid dari satuan pendidikan berbeda mendapatkan nilai yang sama, nilai rapor dari satuan pendidikan dengan standar tinggi cenderung mencerminkan tingkat penguasaan atau kemampuan akademik yang lebih tinggi dibanding nilai yang sama dari satuan pendidikan yang menerapkan standar lebih rendah. Akibatnya, dalam seleksi yang didasarkan pada nilai rapor, murid dari satuan pendidikan dengan standar lebih tinggi cenderung dirugikan ketika harus bersaing dengan murid dari satuan pendidikan yang menerapkan standar yang lebih rendah.

 

Perbandingan data dari hasil penilaian internal yang dilakukan oleh satuan pendidikan dan penilaian eksternal yang dilakukan oleh Kementerian menunjukkan hasil penilaian internal dari satuan pendidikan cenderung menghasilkan skor yang lebih tinggi dan dengan variasi yang lebih kecil.

 

Sebagai sebuah tes terstandar, TKA dapat menjadi bagian dari solusi terhadap permasalahan seleksi akademik dengan menyediakan skor yang relatif lebih dapat dibandingkan lintas satuan pendidikan. Namun sebagai suatu tes terstandar, TKA berpotensi mempengaruhi bagaimana guru mengajar dan murid belajar. Dalam hal ini, TKA memiliki risiko efek samping penyempitan kurikulum. Guru dan murid berpotensi untuk fokus pada kompetensi yang diukur TKA saja, mengabaikan kompetensi yang tidak diukur oleh TKA. Hal ini suatu hal yang tidak diinginkan, karena akan merugikan murid. Seperti diketahui TKA hanya mengukur sebagian kompetensi yang harus dikuasai murid. Di sisi lain, TKA juga berpotensi untuk mendukung pembelajaran yang mendalam jika dirancang dan diselenggarakan dengan tepat, dan hasilnya digunakan secara bijaksana.

 

Mengingat potensinya dalam mempengaruhi pembelajaran, TKA tidak hanya dirancang sebagai instrumen untuk mengukur capaian akademik, tetapi juga sebagai bagian dari upaya pengendalian dan penjaminan mutu pendidikan. Salah satu mekanisme TKA meningkatkan mutu pendidikan adalah melalui peningkatan kapasitas pendidik. Hal ini dapat terjadi ketika TKA digunakan sebagai acuan pendidik dalam merancang pembelajaran, serta ketika TKA menjadi model bagi pendidik tentang cara menilai pemahaman konseptual, pemecahan masalah, dan kemampuan bernalar (higher order thinking). TKA juga dapat melengkapi hasil Asesmen Nasional ketika digunakan oleh pemerintah daerah dan pemerintah  pusat untuk memetakan mutu hasil belajar murid pada akhir jenjang sekolah.

 

Selain sebagai instrumen seleksi akademik dan peningkatan mutu pendidikan   secara   umum,   TKA   sekaligus   digunakan   sebagai pengakuan hasil belajar bagi murid dari jalur pendidikan nonformal dan pendidikan informal. Murid dari satuan pendidikan nonformal dan murid yang belajar secara informal memiliki hak untuk mendapat pengakuan dari pemerintah mengenai kesetaraan hasil belajar mereka. Karena TKA dirancang dengan mengacu pada standar yang berlaku dalam kurikulum nasional, maka hasilnya dapat memberi informasi tentang capaian murid dibanding standar tersebut. Dengan demikian, TKA dapat memenuhi hak murid satuan pendidikan nonformal dan pendidikan informal untuk mendapatkan pengakuan kesetaraan hasil belajar.

 

Lebih lanjut, TKA bukanlah evaluasi untuk menentukan kelulusan murid dari satuan pendidikan. Evaluasi penentuan kelulusan murid tetap menjadi kewenangan pendidik dan satuan pendidikan. Karena itu tidak semua mata pelajaran yang ada dalam kurikulum menjadi mata uji dalam TKA. Mengingat keterbatasan waktu dan format ujian, pada mata pelajaran yang diujikan pun tidak seluruh muatan kurikulum bisa diukur. Mata pelajaran dan muatan yang diujikan dalam TKA untuk SD/MI/sederajat dan SMP/MTs/sederajat akan diuraikan pada bagian berikut dari kerangka asesmen ini.

 

Mata uji untuk TKA jenjang SD/MI/sederajat dan SMP/MTs/sederajat mencakup Bahasa Indonesia dan Matematika. Peserta TKA mengerjakan kedua mata uji tersebut.

 

Jenis soal dalam TKA mencakup soal tunggal dan soal grup. Soal tunggal merupakan soal yang berdiri sendiri, tidak terkait dengan soal-soal lain. Soal grup adalah sekumpulan soal yang mengacu pada sebuah stimulus yang sama.

 

Ada tiga bentuk soal dalam TKA, yaitu (1) pilihan ganda sederhana, (2) pilihan ganda kompleks (PGK) model multiple choice multiple answers (MCMA), dan (3) pilihan ganda kompleks (PGK) model kategori. Semua bentuk soal menyajikan beberapa pilihan jawaban atau respons untuk sebuah pokok soal. Perbedaan antara ketiganya adalah sebagai berikut:

● Pada soal pilihan ganda sederhana, hanya terdapat satu pilihan jawaban yang benar. Peserta diminta memilih satu jawaban dari pilihan yang tersedia.

● Pada soal pilihan ganda kompleks MCMA, terdapat kemungkinan lebih dari satu pilihan jawaban benar. Peserta diminta memilih lebih dari satu pilihan yang dianggap benar.

● Pada soal pilihan ganda kompleks kategori, terdapat beberapa pernyataan yang semuanya perlu direspon, misalnya dengan pilihan “benar” atau “salah” dan “sesuai” atau “tidak sesuai”. Peserta diminta untuk memberi respon untuk masing-masing pernyataan tersebut.

 

Bagaimana Kisi-kisi Soal TKA Matematika SD Tahun 2026 2027. Kisi-kisi Soal atau Muatan dan kompetensi yang diukur dalam TKA Matematika SD/MI/sederajat dirangkum dalam tabel berikut:


No.

Elemen/ Materi

Sub-elemen/ Submateri

Kompetensi

Batasan/ Catatan

1.

Bilangan

Bilangan Rasional

Memahami, mengaplikasikan, dan  bernalar  yang lebih  tinggi  untuk menyelesaikan permasalahan terkait cakupan sub-elemen berikut:

     Pecahan senilai menggunakan gambar  dan simbol matematika;

     Perbandingan dan  pengurutan bilangan pecahan;

     Relasi berbagai bentuk  pecahan (pecahan sederhana, desimal, persen);

     Operasi

penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan cacah;

     Operasi

penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan, serta operasi perkalian dan pembagian bilangan pecahan  dengan bilangan asli;

     Kelipatan, faktor, KPK, dan FPB bilangan asli.

 

2.

Geometri dan Pengukuran

Objek Geometri

Memahami, mengaplikasikan, dan  bernalar  yang lebih  tinggi  untuk menyelesaikan permasalahan terkait cakupan sub-elemen berikut:

     Bentuk bangun datar;

     Konstruksi bangun  ruang dan visualisasi spasial (bagian depan, atas, dan samping).

Bangun  datar mencakup segitiga, segiempat, dan segi banyak

 

 

 

Bangun ruang mencakup kubus,  balok, dan gabungannya

 

 

Pengukuran

Memahami, mengaplikasikan, dan  bernalar  yang lebih  tinggi  untuk menyelesaikan permasalahan terkait cakupan sub-elemen berikut:

     Panjang benda menggunakan satuan baku;

     Hubungan antar-satuan

baku panjang (mm, dm, cm, m,

dam, hm, km);

     Volume benda menggunakan satuan baku;

     Hubungan antar-satuan

baku volume (ml, dl, cl, l, dal, hl, kl);

     Berat benda menggunakan satuan baku;

     Hubungan antar-satuan

baku berat (mg, dg, cg, g, dag, hg, kg);

     Waktu;

 

 

 

 

     Hubungan antar-satuan

waktu (detik, menit, jam, hari, pekan, bulan, tahun);

     Laju  perubahan (kecepatan);

     Keliling dan luas bangun datar (segitiga, segiempat,  dan segi banyak);

     Volume bangun ruang (kubus,

balok, dan gabungannya);

     Besar sudut;

     Penaksiran ukuran.

 

3.

Data

Penyajian dan Penggunaan Data

Memahami, mengaplikasikan, dan  bernalar  yang lebih  tinggi  untuk menyelesaikan permasalahan terkait cakupan sub-elemen berikut:

     Penyajian  data (gambar, piktogram, diagram  batang, dan tabel frekuensi);

     Pengambilan informasi dan penggunaan data.

 

 

 

Bagaimana Kisi-kisi Soal TKA Bahasa Indonesia SD Tahun 2026 2027. Kisi-kisi Soal atau Muatan dan kompetensi yang diukur dalam TKA Bahasa Indonesia SD/MI/sederajat dirangkum dalam tabel berikut:

 

No.

Kompetensi

Subkompetensi

1.

Pemahaman Tekstual

Mengidentifikasi penggunaan kosakata umum dan khusus dalam berbagai bidang.

 

 

Mengidentifikasi objek berdasarkan kosakata yang digunakan dalam teks fiksi atau nonfiksi.

 

 

Menyusun  kembali  informasi  dari    teks  dalam bentuk ikhtisar/bagan.

 

 

Mengidentifikasi informasi tersurat dalam teks.

2.

Pemahaman Inferensial

Menyimpulkan ide pokok, gagasan pendukung, amanat, tokoh, peristiwa, dan/atau nilai-nilai dalam teks.

 

 

Menyimpulkan perubahan sederhana pada objek, karakter, dan/atau latar dalam teks fiksi atau nonfiksi.

 

 

Menjelaskan  makna  ungkapan  yang  digunakan dalam teks.

3.

Evaluasi dan Apresiasi

Menilai relevansi peristiwa dalam teks dengan kehidupan sehari-hari berdasarkan pengalaman atau pengetahuan pribadi.

 

 

Menilai     kesesuaian     antarunsur         dan/atau antarinformasi dalam teks.

 

 

Menyimpulkan respons emosional terhadap unsur teks fiksi.


Bagaimana Kisi-kisi Soal TKA Matematika SMP Tahun 2026 2027. Kisi-kisi Soal atau Muatan dan kompetensi yang diukur dalam TKA Matematika SMP/MTS/sederajat dirangkum dalam tabel berikut:


No.

Elemen/ Materi

Sub-elemen/ Submateri

Kompetensi

Batasan/ Catatan

1.

Bilangan

Bilangan Real

Memahami, mengaplikasikan, dan  bernalar  yang lebih  tinggi  untuk menyelesaikan permasalahan terkait                 cakupan sub-elemen berikut:

     Perbandingan dan            sifat-sifat bilangan;

     Operasi

aritmetika   pada bilangan;

     Estimasi/ perkiraan    hasil perhitungan;

     Faktorisasi prima bilangan asli;

     Rasio (skala, proporsi, dan laju perubahan);

     Perbandingan senilai          dan berbalik nilai.

Bilangan mencakup bilangan bulat, bilangan rasional           dan irasional, bilangan berpangkat bulat, bilangan akar, dan        bilangan dalam   notasi ilmiah

2.

Aljabar

Persamaan dan Pertidaksamaan Linier

Memahami, mengaplikasikan, dan  bernalar  yang lebih  tinggi  untuk menyelesaikan permasalahan terkait                 cakupan sub-elemen berikut:

     Persamaan linear satu variabel;

     Pertidaksamaan linear          satu variabel;

     Sistem persamaan linear dua variabel.

 

 

 

Bentuk Aljabar

Memahami, mengaplikasikan, dan  bernalar  yang lebih  tinggi  untuk menyelesaikan permasalahan terkait                 cakupan sub-elemen berikut:

     Bentuk    aljabar dan      sifat-sifat operasinya (komutatif, asosiatif,      dan distributif).

 

 

 

Fungsi

Memahami, mengaplikasikan, dan  bernalar  yang lebih  tinggi  untuk menyelesaikan permasalahan terkait                 cakupan sub-elemen berikut:

     Relasi dan fungsi (domain, kodomain, range),                  serta penyajiannya.

 

 

 

Barisan dan Deret

Memahami, mengaplikasikan, dan  bernalar  yang lebih  tinggi  untuk menyelesaikan permasalahan terkait                 cakupan sub-elemen berikut:

     Barisan berhingga bilangan;

     Deret   berhingga bilangan.

 

3.

Geometri dan Pengukuran

Objek Geometri

Memahami, mengaplikasikan, dan  bernalar  yang lebih  tinggi  untuk menyelesaikan permasalahan terkait                 cakupan sub-elemen berikut:

     Hubungan antar- sudut          yang

terbentuk    oleh dua   garis  yang berpotongan, dan oleh  dua    garis sejajar        yang dipotong    suatu garis  transversal (termasuk penentuan  besar sudut          dalam segitiga);

     Teorema Pythagoras.

     Kekongruenan dan kesebangunan bangun datar;

     Jaring-jaring bangun      ruang (prisma,  tabung, limas            dan kerucut).

 

 

 

Transformasi Geometri

Memahami, mengaplikasikan, dan  bernalar  yang lebih  tinggi  untuk menyelesaikan permasalahan terkait                 cakupan sub-elemen berikut:

     Transformasi tunggal  (refleksi, translasi,                rotasi, dan        dilatasi) terhadap     titik,

garis,           dan

bangun       datar pada bidang.

 

 

 

Pengukuran

Memahami, mengaplikasikan, dan  bernalar  yang lebih  tinggi  untuk menyelesaikan permasalahan terkait                 cakupan sub-elemen berikut:

     Keliling dan luas bangun       datar

(daerah        segi

banyak        dan daerah lingkaran,                  serta daerah gabungannya);

     Volume bangun ruang (prisma, limas, dan bola).

 

4.

Data dan Peluang

Data

Memahami, mengaplikasikan, dan  bernalar  yang lebih  tinggi  untuk menyelesaikan permasalahan terkait                 cakupan sub-elemen berikut:

     Perumusan pertanyaan untuk mendapatkan data,           serta penyajian,   dan peginterpretasian data;

     Penentuan   dan penaksiran rerata               (mean), median,  modus, dan     jangkauan (range) dari data;

     Perbandingan ukuran pemusatan                    dan ukuran penyebaran beberapa kelompok data.

Penyajian data meliputi: diagram batang, diagram garis, diagram lingkaran, dan tabel

 

 

Peluang

Memahami, mengaplikasikan, dan  bernalar  yang lebih  tinggi  untuk menyelesaikan permasalahan terkait                 cakupan sub-elemen berikut:

     Peluang dan frekuensi relatif dari kejadian tunggal.

 

 

Bagaimana Kisi-kisi Soal TKA Bahasa Indonesia SMP Tahun 2026 2027. Kisi-kisi Soal atau Muatan dan kompetensi yang diukur dalam TKA Bahasa Indonesia SMP/MTS/sederajat dirangkum dalam tabel berikut:

No.

Kompetensi

Subkompetensi

1.

Pemahaman Tekstual

Mengidentifikasi penggunaan istilah dalam berbagai bidang.

 

 

Mengidentifikasi objek dan/atau latar berdasarkan kosakata yang digunakan dalam teks fiksi atau nonfiksi.

 

 

Mengidentifikasi  informasi  penting  yang  tersurat dalam teks.

 

 

Menyusun   kerangka   atau   bagan   berdasarkan bagian-bagian penting dalam teks.

2.

Pemahaman Inferensial

Menyimpulkan ide pokok, gagasan pendukung, tokoh, peristiwa, latar, dan/atau nilai-nilai dalam dan/atau antarteks.

 

 

Menjelaskan kelogisan hubungan antarperistiwa, antargagasan, dan/atau antarinformasi dalam dan/atau antarteks.

 

 

Memprediksi peristiwa dalam teks.

 

 

Menjelaskan   bahasa   kias   dan   citraan   yang digunakan dalam teks fiksi.

3.

Evaluasi dan Apresiasi

Menilai  relevansi  peristiwa  dalam  teks  dengan kehidupan sehari-hari.

 

 

Menilai kesesuaian dan/atau keakuratan unsur, kebahasaan, atau isi berdasarkan perbandingan informasi dalam dan/atau antarteks.

 

 

Menyimpulkan respons emosional terhadap unsur teks fiksi.

 

Berikut ini contoh Soal dan Pembahasa TKA SD SMP Tahun 2026

 


Selengkapnya untuk mengetahui Kisi-kisi dan Contoh Soal TKA SD SMP Tahun 2026 silahkan download dan  baca lampiran Peraturan Kepala atau Perka BSKAP Nomor 047/H/AN/2025 (Perkaban Nomor 047/H/AN/2025) Tentang Kerangka Asesmen TKA (Tes Kemampuan Akademik) Jenjang SD MI dan SMP MTs Sederajat.

 

Link download Perka BSKAP Nomor047/H/AN/2025

 

Link download Contoh Soal TKA SD SMP Tahun 2026

 

Demikian informasi tentang Kisi-kisi Soal TKA SD SMP Tahun 2026 dan Contoh Soal TKA SD SMP Tahun 2026. Semoga bermanfaat.

 


= Baca Juga =



Posting Komentar untuk "KISI-KISI DAN CONTOH SOAL TKA SD SMP TAHUN 2026"



































Free site counter


































Free site counter