Berikut ini link Download Installer dan Panduan Aplikasi Dapodik 2026. Sebagaimana diketahui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah merilis installer Aplikasi Dapodik 2026. Dalam pengantar rilis Aplikasi Dapodik 2026 dinyatakan bahwa dalam rangka pemutakhiran Data Pokok Pendidikan (Dapodik) semester Gasal tahun ajaran 2025/2026 Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah telah melakukan Perbaikan dan Pembaruan pada Aplikasi Dapodik versi 2026. Perbaikan dan pembaruan ini merupakan upaya untuk menyelaraskan prosedur dan mekanisme pendataan Dapodik dengan program Prioritas Pemerintah, serta perbaikan beberapa bugs dari Aplikasi versi sebelumnya.
Kementerian Pendidikan Dasar
dan Menengah (Kemendikdasmen) merupakan lembaga pemerintahan yang menjadi ujung
tombak dalam Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) yang diatur di dalam UU No.
20 tahun 2003. Sisdiknas merupakan keseluruhan komponen pendidikan yang saling
terkait dan terpadu dalam mencapai tujuan pendidikan nasional. Oleh karena itu
untuk mencapai tujuan pendidikan nasional tersebut diperlukan sebuah sistem
yang terintegrasi antar pihak yang terlibat (stakeholder).
Pentingnya sebuah sistem
yang terintegrasi dikarenakan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional tentu
membutuhkan data yang valid dan akurat untuk diolah. Hal ini dikarenakan data merupakan
komponen penting dalam sebuah sistem informasi untuk nantinya diolah dengan
metode tertentu agar menghasilkan sebuah keputusan atau rekomendasi yang nantinya
menjadi dasar dalam membuat kebijakan/perencanaan selanjutnya. Perencanaan
dapat menjadi pedoman bagi sebuah organisasi dalam mengelola sumberdaya yang
dimiliki secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan
oleh sebuah organisasi.
Kemendikdasmen sebagai
organisasi pemerintahan telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 31 Tahun 2022 tentang Data Pokok Pendidikan,
bahwa Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah diberikan kewenangan untuk merancang prosedur
pengumpulan data, melakukan sosialisasi dan membangun sistem pengumpulan dan penyimpanan
data yang cepat dan efisien serta mengoordinasikan pengumpulan semua data pokok
pendidikan dari sekolah yang berada di bawah pembinaan Direktorat Jenderal Pendidikan
Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Data Pokok Pendidikan, yang
selanjutnya disingkat Dapodik adalah suatu sistem pendataan yang dikelola oleh
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah yang memuat data sekolah, peserta
didik, pendidik dan tenaga kependidikan, dan substansi pendidikan yang datanya
bersumber dari sekolah yang terus menerus diperbarui (update) secara daring.
Sehingga Dapodik menjadi sistem pendataan skala nasional yang terpadu yang menjadi
sumber data utama pendidikan nasional yang merupakan bagian dari program
perencanaan pendidikan nasional dalam mewujudkan insan Indonesia yang cerdas
dan kompetitif.
Untuk melaksanakan
perencanaan pendidikan nasional dan melaksanakan program-program pendidikan
yang tepat sasaran, dibutuhkan data yang cepat, lengkap, valid, akuntabel dan
terus diperbarui secara real time. Dengan ketersediaan data yang cepat, lengkap,
valid, akuntabel dan pembaruan secara real time tersebut, maka proses
perencanaan, pelaksanaan, pelaporan dan evaluasi kinerja program-program
pendidikan nasional dapat dilaksanakan dengan lebih terukur, tepat sasaran, efektif,
efisien dan berkelanjutan.
Sistem pendataan Dapodik
telah terbukti dan teruji berhasil mengumpulkan kuantitas data mencapai lebih
dari 99% dari total sekolah secara nasional. Tahap pengenalan sistem,
integrasi, dan pemanfaatan data berhasil dilalui dengan baik. Data dari system pendataan
Dapodik digunakan oleh program utama Kementerian seperti Bantuan Operasional
Satuan Pendidikan (BOSP), aneka tunjangan guru, Asesmen Nasional, Dana Alokasi
Khusus (DAK) Fisik, Program Indonesia Pintar (PIP), dan program lainnya.
Sampai dengan saat ini
Aplikasi Dapodik telah sampai pada tahapan untuk pemutakhiran kontinyu dan
meningkatkan kualitas data. Dari sisi sistem Aplikasi Dapodik dirancang untuk dapat
menghasilkan kualitas data yang lebih baik. Struktur basis data telah mengalami
pembaruan sesuai dengan kebutuhan pemanfaatan data. Dengan ditanamkannya aturan
validasi yang baru diharapkan dapat mengurangi kekeliruan penginputan data serta
dapat meningkatkan kebenaran dan kelengkapan data. Hasil pengumpulan empat
entitas pendidikan yang dilakukan Dapodik dimulai dari sekolah secara
individual, relasional dan longitudinal pada waktu yang ditetapkan, hingga
nantinya akan memasuki tahapan selanjutnya, tahapan integrasi.
Tahapan integrasi ini
dilakukan secara berkelanjutan dan berkesinambungan, mengingat dinamika
pengubahan setiap entitas data dari sekolah sangat tinggi. Dengan adanya
integrasi data antar entitas dapat menghasilkan kebijakan yang terintegrasi sehingga
dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan setiap program dan
kegiatan pendidikan di lingkungan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Pada akhirnya, rangkaian proses pendataan Dapodik mulai pengumpulan, pengolahan
hingga penyajian atau pendayagunaan Dapodik tersebut, bertujuan mendapatkan
peta informasi ketercapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Standar Nasional
Pendidikan (SNP) yang merupakan amanah UndangUndang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional. Peta SPM dan SNP ini, selanjutnya dapat menjadi
modal perencanaan pendidikan yang lebih futuristik
Satuan Pendidikan
diharapkan memprioritaskan pendataan Peserta Didik Semester Ganjil
Tahun Ajaran 2025/2026 dengan status Naik Kelas terlebih dahulu,
dilanjutkan dengan peserta didik baru, serta melakukan isian partisipasi BOSP.
Perubahan dan pembaruan ini merupakan upaya untuk menyelaraskan prosedur dan
mekanisme pendataan Dapodik. Berdasarkan Permendikdasmen No. 8 Tahun 2025
tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan,
disampaikan bahwa Satuan Pendidikan harus mengisi dan melakukan pemutakhiran
Dapodik sesuai dengan kondisi riil di Satuan Pendidikan paling lambat
tanggal 31 Agustus anggaran sebelumnya.
Aplikasi Dapodik versi 2026
dirilis dalam bentuk Installer, maka satuan Pendidikan harus melakukan
uninstall Aplikasi Dapodik versi sebelumnya terlebih dahulu.
Berikut Langkah instalasi
Aplikasi Dapodik versi 2026:
- Sekolah mengunduh file installer Dapodik 2026
- Lakukan instalasi Aplikasi Dapodik 2026;
- Refresh browser (ctrl+F5);
- Lakukan registrasi;
- Pastikan proses registrasi berhasil;
- Isi username dan password;
- pilih semester 2025/2026;
- klik tombol Masuk;
- Pastikan tampilan Aplikasi Dapodik sudah versi 2026;
- Lakukan input data sesuai kondisi riil;
- Login Akun Kepala Sekolah
- Klik tombol sinkronisasi.
Adapun daftar perubahan pada
Aplikasi Dapodik versi 2026 adalah sebagai berikut:
- Penambahan validasi warning pada pengisian nilai rapor.
- Penambahan validasi batasan usia maksimal untuk peserta didik baru di jenjang SMP dan SMA.
- Penambahan validasi batasan usia maksimal untuk peserta didik penyandang disabilitas.
- Penambahan validasi guru yang tidak memiliki jabatan GTK.
- Penambahan validasi tugas tambahan berdasarkan Permendikdasmen No. 11 Tahun 2025.
- Penambahan validasi kurikulum di jenjang SMK.
- Penambahan validasi pengisian dan penyajian informasi 8 indikator PAUD HI.
- Penambahan referensi Orang Asli Papua (OAP) di tabel kesejahteraan GTK.
- Penonaktifan menu jadwal dan isiannya.
- Penonaktifan tombol hapus pada tabel peserta didik.
- Penonaktifan menu nomor administrasi peserta didik.
- Penonaktifan isian tracer study di jenjang SMK.
- Penguncian jumlah rombel dan anggota rombel untuk tingkat 8 dan 11 berdasarkan daya tampung Tahun Ajaran 2024/2025.
- Penyesuaian referensi mata pelajaran berdasarkan Permendikdasmen No. 13 Tahun 2025.
- Penutupan menu rombongan belajar daring di jenjang kesetaraan.
- Penambahan informasi daya tampung di menu beranda untuk jenjang SD, SMP, SMA Negeri.
- Penyesuaian proses kelulusan tingkat akhir dengan data induk ijazah.
Sedangkan daftar perbaikan pada
Aplikasi Dapodik versi 2026 adalah sebagai berikut:
- Perbaikan fitur pengisian nilai rapor bagi peserta didik dengan status mutasi.
- Penyesuaian validasi warning untuk Nomor Induk Kependudukan Ayah.
- Penyesuaian pengisian iuran sekolah swasta di menu beranda.
- Penyesuaian isian data rinci PAUD menjadi data periodik per semester.
Berikut link download Installer Aplikasi Panduan Dapodik 2026 dan
Panduan Aplikasi Dapodik 2026
Link Download installer Aplikasi Dapodik 2026 untuk SD SMP SMA (DISINI)
Link Download installer Aplikasi Dapodik 2026 untuk SMK (DISINI)
Link Download Panduan Aplikasi Dapodik 2026 (DISINI)
Demikian informasi tentang Link Download installer Dapodik 2026 dan
Panduan Aplikasi Dapodik 2026. Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "DOWNLOAD INSTALLER DAN PANDUAN DAPODIK 2026 "
Maaf, Komentar yang disertai Link Aktif akan terhapus oleh sistem