Berita
MENDIKBUD TAHU SIAPA PENYEBAR ISU KURIKULUM 2006 AKAN DIBERLAKUKAN KEMBALI TAHUN 2016
Rapat Dengar Pendapat antara
Komisi X dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan
salah satunya membahas tentang isu kurikulum 2006 (K-2006) atau kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang ramai disebut di media sosial akan
kembali diterapkan pada tahun ajaran baru 2016/2017.
Para anggota DPR yang hadir
rata-rata mempertanyakan hal yang sama, berdasarkan laporan dan kegelisahan
para guru setelah informasi pemerintah kembali akan memberlakukan K-2006
menyebar di jejaring sosial Facebook, Twitter dan media sosial lainnya.
Menyikapi isu tersebut,
Anies menegaskan isu tersebut tidak benar. Pemerintah tidak memiliki rencana
untuk kembali menerapkan K-2006 secara serentak pada 2016 mendatang.
“Itu informasi tidak benar,
saat ini informasi beredar tanpa ada akurasi dan kami akan menindak tegas
penyebar informasi tersebut, akan dipidanakan,” kata Anies pada rapat dengar
pendapat di Gedung Nusantara I, DPR MPR, Jakarta, Senin (14/12) petang.
Anies menuturkan, informasi
yang beredar sebetulnya berita tahun 2014 yang diedit dan diganti tanggal dan
tahun, dan pihaknya telah mengetahui siapa yang menyebarkan. Penyebar isu
tersebut motifnya komersial agar website dan blog mereka ramai dikunjungi
pembaca sehingga iklan semakin banyak.
Mantan Rektor Universitas
Paramadina ini menegaskan, pelaku penyebar isu tersebut akan ditindak tegas
karena telah menyebarkan fitnah dan tindakan tidak terpuji menyebarkan
infromasi tanpa melakukan tinjauan.
No comments